Pada 11 Maret 2011, gempa bumi dan tsunami Great Tohoku mengguncang pantai timur Jepang.

Di Prefektur Chiba saja, bencana alam melanda 29 kota dan 10 kota kecil, menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 47.000 warga.

Selama masa bencana suasana mengalami kekacauan, petugas responden darurat berjuang keras untuk melayani komunitas terdekat karena lalu lintas yang disebabkan oleh masyarakat yang mengungsi.

Namun, Kota Yotsukaido dengan cepat belajar dari situasi tersebut. Mereka membentuk Korps Sepeda Motor Penanggulangan Bencana untuk menanggapi korban bencana alam dengan cara yang bijak.

Tim ini terdiri dari 10 anggota yang berdedikasi termasuk kapten regu dan wakil kapten. Seluruh petugas mengendarai Honda Super Cub 50 Pro dilengkapi dengan top box, baskets, dan windshield.

Super Cubs yang kokoh memungkinkan para responden untuk membawa bantuan ke dan dari lokasi bencana. Dengan sepeda motor, tim memiliki mobilitas yang tinggi.

Disaster Prevention Motorcycle Corps - Line
Disaster Prevention Motorcycle Corps - Roll Out

Penyelia manajemen krisis Kota Yotsukaido hanya mengirimkan korps khusus ketika aktivitas seismik berkekuatan 5 SR atau lebih yang melanda wilayah tersebut.

Meski gempa dengan kekuatan sebesar itu belum pernah melanda Prefektur Chiba sejak bencana 2011, Korps Sepeda Motor Penanggulangan Bencana tetap waspada.

Agar kemampuannya tetap terasah, para anggota tim mengikuti seminar dan kursus keterampilan berkendara yang didukung oleh Kota Yotsukaido.

Yang menarik, para pengendara tidak diwajibkan memiliki sertifikat atau lisensi khusus untuk pengendara Korps Sepeda Motor Penanggulangan Bencana.

Selama anggota mengendarai sepeda motor secara teratur, mereka memenuhi syarat untuk peran tersebut.

Tim ini juga bisa digerakkan untuk membantu kota-kota yang ada di dekat Yotsukaido berdasarkan supervisi manajemen krisis.

Setelah dikirim, anggota tim pergi ke daerah yang terkena dampak dan menyampaikan informasi kembali ke supervisor manajemen krisis melalui radio atau smartphone.

Untungnya, Kota Yotsukaido belum pernah menurunkan tim kecil ini, tetapi Korps Sepeda Motor Penanggulangan Bencana tetap siap siaga untuk panggilan darurat bencana.

Sebagai negara yang berada di wilayah Ring of Fire, Indonesia juga rawan bencana gempa.

Meski geografis Indonesia berbeda dengan Jepang, namun tidak ada salahnya provinsi-provinsi di Indonesia membentuk tim seperti ini.

Bagaimanapun juga, respon cepat saat terjadi bencana alam akan sangat membantu dan menolong orang-orang yang terdampak bencana.