CEO Bentley, Adrian Hallmark, mengindikasikan bahwa EV pertama merek tersebut bisa memiliki tenaga sekitar 1.400 daya kuda (1.044 kilowatt) ketika tiba pada 2025.
Angka tersebut tentu akan memungkinkan akselerasi yang mudah.
"Jika kami sekarang menghasilkan 650 dk pada GT Speed, kami akan menggandakannya dengan BEV,” kata Hallmark kepada Automotive News Europe.
"Namun, dari sisi akselerasi 0-60 mil/jam, akan terjadi diminishing return. Masalahnya adalah, itu sangat tidak nyaman. Dan, kemudian membuat mual."
Galeri: Konsep Bentley EXP 100 GT
Sang bos Bentley menyarankan solusi untuk masalah ini adalah dengan mengubah tingkat akselerasi.
"Bisa 0-60 mil/jam dalam 2,7 detik, atau bisa juga 1,5 detik," katanya.
Bentley EV akan menggunakan platform PPE, yang juga akan menopang Audi Q6 E-Tron dan Porsche Macan EV.
Dari segi styling, maksud Hallmark masih belum bisa ditangkap dengan jelas.
"Apa yang tidak akan kami lakukan adalah mencoba membuatnya terlihat seperti mobil listrik," lanjut sang CEO.
Namun, dalam wawancara sebelumnya, Hallmark memberikan tanggapan yang lebih spesifik tentang bagaimana tampilan EV tersebut.
"Jika Anda tidak berada di segmen SUV, Anda tidak ke mana-mana," katanya pada 2021.
Rumor sebelumnya mengisyaratkan bahwa kendaraan itu mungkin akan berupa sedan high-riding.
Pada 2030, Bentley berencana hanya akan merakit EV, yang berarti ada banyak model bakal hadir di masa depan.
"Mengenai price point, salah satu EV tersebut akan lebih mendekati kisaran harga Mulsanne daripada apa pun yang kami miliki saat ini. Memang harus begitu," kata Hallmark kepada ANE.
Pada 2020, Bentley mempratinjau masa depan EV perusahaan leewat Konsep EXP 100 GT (galeri di atas).
Bentuk ramping dan pintu gunting model tersebut tidak seperti yang kami harapkan dari mobil listrik yang sebenarnya ingin dibuat oleh Bentley.
Bentley menginvestasikan dana hingga 2,5 miliar pounds selama 10 tahun ke depan untuk merakit EV di fasilitas Crewe, Inggris.
Sang produsen mobil juga menginginkan netralitas karbon penuh pada akhir dekade ini, termasuk dalam pengembangan dan produksi kendaraan.
Sebelum Bentley EV hadir, perusahaan bermaksud untuk menawarkan versi hybrid dari setiap model dalam lineup mereka.
Beberapa sudah tersedia, sementara spy shot terbaru memperlihatkan versi PHEV dari Continental GT kini sedang dikembangkan.
Sumber: Automotive News Europe