BMW Seri 3 2023 Debut: Wajah Lebih Lembut, Banyak Teknologi

Hanya segelintir kendaraan yang memiliki status seperti Seri 3 dalam jajaran BMW.

Telah eksis sekian lama, model tersebut kini mendapat penyegaran untuk tahun 2023 agar tetap kompetitif di segmen sedan sport mewah.

Perusahaan menawarkan beberapa perubahan pada bagian luar, yang diimbangi dengan pembaruan interior nan substansial.

Teknologi tambahan berupa iDrive 8 Operating System dari BMW memaksimalkan kokpit baru sedan ini.

Mempertimbangkan debut sederet model BMW baru-baru ini, orang mungkin melihat penyegaran eksterior Seri 3 2023 agak konservatif.

Anda tidak akan menemukan lampu depan split atau gril deep-drive, meskipun gril bawah pada fasia tampak lebih besar.

Ventilasi di sudut didesain ulang dengan bentuk L yang khas, yang tercermin pula dalam elemen LED pada lampu depan baru.

Takik di bagian bawah lensa hilang, dengan garis tubuh tajam pada fasia secara signifikan melunak.

Kidney grille-nya sedikit lebih lebar, yang berimbas kepada wajah yang lebih bersih dibandingkan model sebelumnya.

Anda akan menemukan motif serupa pada bagian belakang, meski tidak terlalu dramatis.

Lampu belakang mempertahankan bentuk keseluruhannya tetapi sedikit lebih tipis.

Fasia belakang yang didesain ulang menggabungkan lebih banyak bentuk L, dengan reflektor berorientasi vertikal yang dipasang ke housing warna hitam.

Mereka tampak meruncing ke bawah, bertemu di pangkal, dengan saluran pembuangan pada setiap sisi.

Sentuhan eksterior lainnya termasuk lingkaran BMW Motorsport bergaya retro spesial pada kap mesin, bagasi, dan wheel cap model M340i, menghormati anniversary ke-50 BMW M.

Berita utama untuk penyegaran ini hadir di dalam lewat makeover dasbor kaca, dan itu jauh dari konservatif.

Seperti yang diharapkan, Seri 3 baru mendapatkan display lengkung besar, secara mulus memadukan panel instrumen pengemudi dengan layar infotainment tengah.

Sang driver mendapatkan tampilan digital 12,3 inci untuk berbagai informasi penting, dengan layar 14,9 inci di tengah.

Kokpit kaca memerlukan perubahan pada dasbor tengah, di mana Anda akan menemukan ventilasi yang lebih ramping dan fungsi kontrol iklim yang dipindahkan.

Pindah ke konsol tengah, shift selector untuk transmisi otomatis delapan kecepatan kini diganti dengan tuas sakelar yang jauh lebih kecil.

Seiring dengan greenhouse baru yang manis, hadir lebih banyak teknologi, khususnya sistem iDrive yang sekarang menjalankan OS 8.

BMW mengatakan, grafik dan struktur menu menggabungkan tampilan bergaya smartphone, dengan fungsionalitas yang menggunakan lebih banyak perintah suara.

Ada lebih banyak fitur digital yang dapat diakses pengemudi dan penumpang, termasuk sistem navigasi BMW Maps berbasis cloud, yang merupakan standar di semua model Seri 3 2023.

Konektivitas 5G juga tersedia, dengan hingga 10 perangkat digital dapat terhubung dan menggunakannya.

Melongok ke bawah kulit, Anda akan menemukan opsi powertrain yang sama dengan Seri 3 model lama.

Itu termasuk mesin empat silinder 2,0 liter turbocharged pada model dasar 330i, yang menghasilkan 255 daya kuda.

Unit tersebut dipasangkan dengan motor listrik di 330e plug-in hybrid untuk output gabungan 288 dk.

M340i lebih kuat dengan mesin I6 3,0 liter turbocharged dari BMW, yang menghasilkan 382 dk.

Varian 330e dan M340i tersedia dengan sistem penggerak semua roda xDrive, dan untuk model tahun 2023, velg 18 inci adalah standar di seluruh jajaran.

Baca Juga:

BMW X7 2023 Debut dengan Wajah dan Teknologi iDrive 8 Baru

BMW sepertinya masih enggan berbicara harga untuk Seri 3 baru.

Sebagai perbandingan, 330i 2022 dibanderol mulai dari 42.445 dolar AS (Rp621,1 juta) dan M340i seharga 55.695 dolar AS (Rp815,1 juta) - termasuk biaya tujuan.

Kita bisa mengharapkan harga model baru terungkap mendekati peluncuran resmi BMW Seri 3 2023 di Amerika Serikat, yang saat ini dijadwalkan untuk Juli.