Giulia dan Stelvio tidak pernah memenuhi harapan Fiat Chrysler Automobiles, yang kini sudah tidak eksis.

Namun, induk baru Alfa Romeo, Stellantis, masih menaruh kepercayaan terhadap brand populer Italia itu.

Setelah menghentikan sports car 4C dan hatchback kompak Giulietta, portofolio perusahaan mendapatkan darah segar dengan peluncuran sebuah crossover kompak.

Terlepas dari kenyataan bahwa dia menggunakan platform Jeep Compass, Tonale digadang sebagai model mewah.

Itu adalah janji yang dibuat oleh CEO Alfa Romeo, Jean-Philippe Imparato, dalam wawancara terkini di dekat Danau Como, Italia, di mana event test drive Tonale dihelat.

Automotive News Europe mengutip sang bos yang mengatakan "tolok ukur kualitas saya adalah Lexus" untuk masa depan.

Dia melanjutkan, "Saya ingin memastikan bahwa kualitas Tonale sempurna sejak hari pertama, dan bahwa kami juga menawarkan konektivitas serta user interface yang canggih."

Alfa Romeo Tonale 2023

Alfa Romeo belum benar-benar bernasib baik dalam hal uji kualitas, karena kita biasa menemukan mereka di ranking bawah.

Dalam Initial Quality Study J.D. Power di Amerika Serikat (AS) pada 2021, Giulia dan Stelvio memiliki 204 masalah per 100 kendaraan, yang menempatkan Alfa di posisi ke-28 dari total 32.

Divisi premium Toyota, Lexus,  berada di urutan ketiga dengan 144 masalah per 100 mobil.

Beberapa dari Anda tentu ingat bahwa Imparato sempat memutuskan untuk menunda peluncuran Tonale selama beberapa bulan demi memastikannya benar-benar siap.

Model plug-in hybrid pertama Alfa Romeo itu akan melihat kehadiran Dodge Hornet nan setara, mungkin diluncurkan sebelum akhir tahun.

Sementara itu, keputusan mengenai Tonale Quadrifoliate akan dibuat dalam beberapa bulan mendatang.

Jika menilai di atas kertas, Alfa Romeo rasanya memiliki masa depan cerah.

Mereka mengumumkan rencana untuk memperluas jajaran dengan menyertakan sebuah crossover subkompak yang akan datang pada 2024 berbekal powertrain ICE dan EV.

Giulia akan tetap hidup untuk melihat generasi kedua, namun hanya sebagai EV dengan bentuk berbeda.

Sementara model yang lebih besar untuk melawan BMW X5/X6 dan Seri 7 juga ada dalam agenda.

Selain itu, model EV-only pertama direncanakan tiba pada 2025.