Titik atau lokasi penerapan aturan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta akan bertambah sebanyak 13 titik, sehingga total akan menjadi 26 titik.
Sistem tersebut berlaku Senin-Jumat pada pukul 06.00–10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00 WIB. Aturan ini tidak berlaku saat hari libur nasional.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dengan pemberlakuan ganjil genap di 26 titik, maka pihaknya kembali mengacu Pergub Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.
Sebanyak 13 titik ganjil genap yang lama akan diberlakukan penindakan atau sanksi tilang secara langsung. Sementara 13 titik yang baru masih dilakukan uji coba artinya belum ada pengenaan sanksi.
Uji coba 13 lokasi ganjil-genap yang baru masih akan disosialisasikan kepada masyarakat hingga 5 Juni nanti.
“Uji coba dalam arti, ketika ada pelanggaran di 13 kawasan yang baru tersebut maka tidak langsung kita berikan tindakan dengan tilang, tapi kita laksanakan dengan peneguran,” kata Sambodo, dikutip dari Korlantas Polri.
Sebanyak 13 titik yang lama itu yakni Jalan MH Thamrin, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jendral Sudirman, Jalan MT. Haryono, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisingamangaraja.
Serta Jalan Gunung Sahari, Jalan Gatot Subroto, Jalan Fatmawati, Jalan Tomang Raya, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI. Panjaitan, dan Jalan S. Parman.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penerapan 26 titik ganjil genap ini setelah berlangsung selama 3 bulan.
Sambodo mengatakan selama periode tersebut pihaknya akan mengkaji lebih lanjut apakah penerapannya efektif mengurangi laju kendaraan atau justru menimbulkan kemacetan.
“Kalau ternyata malah menimbulkan kemacetan di titik lainnya yang lebih parah kita bisa saja evaluasi kebijakan ini untuk kemudian kita usulkan ke Pemprov untuk kita kembali ke 13 kawasan yang saat ini berlaku. Jadi kita lihat efeknya seperti apa,” katanya.
Berikut ini daftar 26 lokasi ganjil-genap yang dirilis Ditlantas Polda Metro Jaya:
Jl MH Thamrin, Jl Jenderal Sudirman, Jl Sisingamangaraja, Jl Panglima Polim, Jl Fatmawati-TB Simatupang, Jl Tomang Raya, Jl S Parman, Jl Gatot Subroto, Jl MT Haryono.
Jl HR Rasuna Said, Jl DI Panjaitan, Jl Ahmad Yani, Jl Gunung Sahari, Jl Pintu Besar Selatan, Jl Gajah Mada, Jl Hayam Wuruk, Jl Majapahit, Jl Medan merdeka Barat, Jl Suryopranoto.
Jl Balikpapan, Jl Kyai Caringin, Jl Pramuka, Jl Salemba Raya sisi Barat, Jl Salemba Raya sisi Timur-Simpang Paseban-Simpang Diponegoro, Jl Kramat Raya, dan Jl Stasiun Senen.
Sumber: Korlantas Polri