Pada Maret lalu, kita sempat melihat logo Buick baru nan potensial dari bocoran foto, tapi itu belum mengungkap semuanya.
Brand mewah Amerika Serikat itu akhirnya memperkenalkan emblem anyar mereka secara resmi, sekaligus mengumumkan rencana menjadi merek full listrik pada akhir dekade ini.
Logo baru yang lebih sederhana mencerminkan transformasi Buick dari brand tradisional menuju produsen mobil khusus EV.
Kendaraan listrik produksi yang pertama dari sang automaker akan diluncurkan di pasar Amerika Utara pada 2024.
Produk EV masa depan dari Buick akan dipasarkan dengan nama Electra, mengambil inspirasi dari sejarah brand tersebut.
"Buick berkomitmen untuk masa depan serba listrik pada akhir dekade ini," kata Wakil Presiden Global Buick dan GMC, Duncan Aldred.
"Logo baru Buick, penggunaan seri nama Electra, serta tampilan desain baru untuk produk masa depan kami, akan mengubah merek ini," tambahnya.
Seperti yang diisyaratkan pengajuan merek dagang pada awal tahun ini, logo Buick yang diperbarui tidak akan lagi menampilkan bentuk melingkar.
Sebagai gantinya, dia akan menggabungkan tiga perisai yang sejajar secara horizontal.
Lencana baru itu - debut pada model produksi mulai 2023 - mencerminkan "gerakan mengalir" yang akan ditemukan dalam bahasa desain masa depan kendaraan listrik Buick.
Wildcat EV Concept adalah representasi sempurna dari bahasa desain baru tersebut.
Logo anyar itu juga disertai dengan tipografi baru, palet warna yang diperbarui, serta pendekatan marketing baru.
Selama 12 hingga 16 bulan ke depan, Buick juga akan memperbarui properti fisik dan digital mereka agar sesuai dengan tampilan baru perusahaan.
Buick juga menerapkan perubahan pada strategi pengalaman konektivitas.
Semua kendaraan Buick baru di Amerika Serikat akan hadir dengan langganan OnStar and Connected Services Premium Plan selama tiga tahun.
Setiap mobil baru dari perusahaan akan memiliki remote key fob, data Wi-Fi, juga layanan OnStar yang disertakan sebagai standar dalam MSRP kendaraan.
Sumber: Buick