Pasca memperkenalkan dua mobil konsep listrik, Sony mengumumkan pada awal 2022 bahwa mereka sedang mencari mitra untuk memasuki segmen EV.
Dan, pada awal Maret, pencarian itu dengan cepat berakhir karena sang raksasa teknologi menemukan mitra dalam diri Honda.
Kedua perusahaan tersebut lantas memutuskan untuk membentuk joint venture 50:50.
Kala itu, kita hanya mengenalnya sebagai "New Company". Tapi, sekarang, nama resmi sudah ditentukan.
Berbasis di Tokyo, Sony Honda Mobility Inc. akan didirikan sebelum akhir tahun ini.
Penjualan EV dari perusahaan itu dijadwalkan akan dimulai pada 2025, ketika Sony dan Honda juga mulai menyediakan layanan mobilitas.
Detail lainnya masih langka untuk saat ini, tetapi siaran pers resmi secara samar mengungkapkan bagaimana tanggung jawab akan dibagi antara kedua brand Jepang.
Sony Honda Mobility Inc akan memanfaatkan "teknologi lingkungan dan keselamatan mutakhir, kemampuan pengembangan mobilitas, teknologi pembuatan bodi kendaraan, dan pengalaman manajemen layanan purna jual milik Honda."
Konsep SUV Sony Vision-S 02
Pada saat yang sama, Sony akan memberikan "keahlian mereka dalam pengembangan dan penerapan teknologi pencitraan, penginderaan, telekomunikasi, jaringan, serta hiburan, demi mewujudkan mobilitas dan layanan generasi baru bagi mobilitas yang sangat selaras dengan pengguna dan lingkungan serta terus berkembang ke depan."
Keduanya bertujuan untuk menyediakan "kendaraan listrik bernilai tambah," tetapi terlalu dini untuk mengatakan apakah sedan Vision-S 01 dan crossover Vision-S 02 dari Sony ada hubungannya dengan gelombang baru EV tersebut.
Perlu ditekankan bahwa Honda - yang agak terlambat terjun ke segmen EV - sudah memiliki kesepakatan dengan General Motors untuk menggunakan platform Ultium.
Tujuan jangka panjang Honda termasuk meningkatkan penjualan EV bertenaga baterai dan sel bahan bakar hingga 40 persen dari total pengiriman tahunan global pada akhir dekade ini.
Persentasenya diperkirakan akan tumbuh menjadi 80 pada 2035, sebelum menghentikan mesin pembakaran secara keseluruhan pada 2040.
Agar sampai ke sana, sebuah platform listrik khusus baru akan debut pada paruh kedua dekade ini.
Dikenal sebagai e:Architecture, dia akan hadir pada serangkaian mobil yang ditujukan untuk Amerika Serikat sebelum memasuki pasar lain.
Secara terpisah, kesepakatan saat ini dengan GM mengisyaratkan SUV besar berlencana Honda dan Acura yang akan dijual di Amerika Utara untuk model tahun 2024.
Sumber: Honda