Keterbatasan bisa jadi melahirkan kreativitas. Mobil kelas Kei di Jepang adalah contoh sempurna.
Ada aturan tertentu untuk ukuran, perpindahan mesin, dan output daya mereka.
Produsen mobil lantas merespons dengan langkah inventif dan membuat kendaraan kecil yang menarik, seperti Suzuki Alto Lapin LC baru ini.
LC mengambil Alto Lapin reguler yang sudah imut, dan membuatnya lebih menggemaskan.
Model standarnya memiliki gril dengan potongan logam ekspansif yang membentang di antara lampu depan.
Namun, LC menyuguhkan tampilan yang sama sekali berbeda, dengan gril terbuka kecil yang memiliki aksen krom.
Sebuah celah sempit terletak lebih tinggi pada wajah kendaraan, sementara lampu depannya mendapatkan cincin trim krom.
Galeri: Suzuki Alto Lapin LC
Bagian belakang versi ini sama dengan Lapin standar, kecuali lencana berbentuk sayap dengan logo LC.
Jika bagian depan Alto Lapin reguler secara samar mengingatkan kita kepada Renault 4 dari era 1960-an, sang automaker mengatakan bahwa mereka ingin LC meniru Suzuki Fronte 360 dari pengujung 1960-an.
Agar tetap berpegang kepada estetika retro, kendaraan kecil ini tersedia dalam nuansa jadul seperti hijau muda, pink pastel, krem, coklat, dan biru.
Ada pula skema warna two-tone, dengan atap berwarna coklat atau putih.
Seperti halnya eksterior, LC berbagi layout interior dengan Alto Lapin standar - tetapi ada sentuhan khusus.
Pelapisnya adalah kombinasi kain kotak-kotak cokelat dan kulit imitasi berwarna cokelat.
Area lain seperti panel pintu dan headliner disapu warna krem, yang membuat kabinnya tidak terlihat terlalu gelap.
Pembeli juga dapat memilih panel efek kayu atau Dark Grey Pearl untuk dasbor.
Fasilitas interior Lapin LC termasuk layar infotainment 7 inci opsional. Ada juga kursi berpemanas dan pengatur suhu otomatis.
Sebagai informasi, Lapin adalah Bahasa Prancis untuk "Kelinci". Oleh karena itu, ada animasi kelinci pada tampilan info di bawah speedometer.
Lapin LC menggunakan mesin tiga silinder 660cc yang menghasilkan 63 daya kuda (47 kilowatt).
Semua model mendapatkan CVT, dan pembeli bisa memilih tata letak penggerak semua roda atau depan.
Harga untuk Lapin LC dimulai dari 1.409.100 yen (Rp154,9 jutaan), sedangkan versi range-topping menuntut 1.646.700 yen (Rp181,0 juta).
Sumber: Suzuki via Car Watch Impress