Produsen supercar Italia, Lamborghini, menarik kembali (recall) 21 Huracan Evo dan STO di Amerika Serikat untuk perbaikan pada bagian pintu.

Model yang bermasalah memiliki tanggal produksi dari 2 Mei hingga 9 Mei 2022.

Masalah ini memengaruhi pegangan pintu kiri. Klip pengaman untuk kabel yang membuka kunci pintu mungkin tidak berada pada posisi yang benar pada kendaraan ini.

Jika kabel menjadi longgar seiring waktu, pintu mungkin tidak dapat dibuka dari luar.

Menurut dokumentasi yang diposting oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA): "Kegagalan ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk mengoperasikan pegangan dari luar kendaraan dengan risiko keselamatan dalam keadaan darurat. Pintu dapat dibuka dari dalam kapan saja."

Galeri: Lamborghini Huracan STO 2021 - First Drive

Organisasi tersebut mencatat bahwa dalam keadaan darurat, pintu yang tidak bisa dibuka dari luar bisa menjadi masalah keamanan.

Selama pemeriksaan kualitas terakhir sebelum masuk dealer, seorang pekerja Lamborghini menemukan kait pintu di mana klip pengaman pada kabel Bowden tidak dipasang dengan benar.

Pembuat mobil kemudian melakukan penyelidikan internal untuk menemukan ruang lingkup masalah dan akar penyebabnya.

Lamborghini menemukan bahwa kesalahan manusia selama perakitan adalah alasan atas masalah ini.

Perusahaan kemudian mulai memeriksa seluruh unit Huracan terkait masalah tersebut. Namun, beberapa model telah dikirim keluar.

Pada 10 Juni 2022, Lamborghini memutuskan melakukan penarikan kembali. Meski sampai saat itu perusahaan tidak mendapat klaim pelanggan atas permasalahan ini.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dealer Lamborghini akan memeriksa posisi klip pengaman di pintu dan memperbaikinya jika perlu. Perusahaan akan memberi tahu pemilik yang terpengaruh antara 1 Juli dan 8 Juli 2022.

Lamborghini Huracan Super Trofeo Omologata (STO) pada dasarnya adalah versi legal dari mobil balap Squadra Corse. Beratnya 43 kg lebih ringan dari model Performante, yang digantikan oleh STO.

Tenaga berasal dari mesin V10 5,2 liter yang menghasilkan 630 tenaga kuda (470 kilowatt) dan 417 pound-feet (565 Newton-meter) yang menggerakkan roda belakang. Di Amerika Serikat, model ini dijual seharga 327.838 dolar AS (sekitar Rp4,85 miliar).