Pada 4 April lalu, Ford merakit Mondeo terakhir di pabrik Valencia setelah lima generasi dan tiga dekade produksi tanpa henti.

Dan, tidak butuh waktu lama sampai muncul laporan yang mulai meragukan masa depan Focus, dengan majalah Automobilwoche mengatakan produksinya akan sangat berkurang setelah 29 Agustus mendatang.

Mengapa? Nah, Anda mungkin bisa menyalahkan publik yang dimabuk crossover sehingga mematikan mobil tradisional.

Ternyata, situasinya jauh lebih buruk daripada itu, karena rival Volkswagen Golf tersebut akan dihentikan sama sekali pada 2025.

Itu pada dasarnya berarti versi Mk4 facelift adalah yang terakhir dari Focus, mengingat tidak ada rencana tentang potensi kebangkitan moniker yang pernah sangat populer tersebut di era EV.

Sebagai catatan, Focus ditawarkan sebagai hatchback bertenaga listrik selama era Mk3.

Ford Focus 2022 Facelift

Dalam sebuah wawancara dengan media, bos Ford Eropa, Stuart Rowley, mengonfirmasi rencana penghentian Focus.

Tampaknya, masa depan pabrik Saarlouis di Jerman tidak pasti karena Blue Oval mengakui belum menemukan solusi untuk menjaga fasilitas tersebut tetap berjalan pasca kematian Focus dalam waktu sekitar tiga tahun:

"Kami mencari peluang alternatif untuk produksi kendaraan di Saarlouis, termasuk (menjual ke) pabrikan lain. Kami tidak memiliki model tambahan yang akan masuk ke Saarlouis, dalam siklus perencanaan kami."

Perlu kami ingatkan, Mondeo dan Focus juga dibuat di Cina untuk pasar lokal.

Faktanya, model yang berukuran menengah baru saja beralih ke generasi berikutnya, yang berarti dia akan tersedia untuk waktu lama di Negeri Tirai Bambu.

Sementara, mobil yang lebih kecil juga mengalami sedikit penyegaran, dengan demikian juga mengindikasikan bahwa dia bakal bertahan.

Sebaliknya, Focus versi global telah terpukul oleh krisis pasokan, menyebabkan waktu tunggu melebihi 12 bulan.

Salah satu masalah utama berasal dari sistem infotainment SYNC4 buatan Ukraina, yang masih dilanda perang, sehingga menyebabkan penundaan besar-besaran.

Stuart Rowley mengakui akan ada PHK "signifikan" di Saarlouis, di mana Ford mempekerjakan 4.600 karyawan.

"Realitas di industri saat ini adalah produksi EV akan membutuhkan lebih sedikit orang."