Satu lagi sepeda motor listrik buatan lokal resmi meramaikan industri otomotif roda dua Tanah Air. Nama motor listrik ini terdengar cantik, yaitu Alessa.
Adalah PT Alessa Motors Nusantara yang memproduksi sepeda motor listrik anyar yang kini sedang dipamerkan dalam ajang pameran Indocomtech di JCC Jakarta itu.
PT Alessa Motors Nusantara memperkenalkan sepeda motor listrik Alessa eX3000 yang mengusung teknologi smart battery dan dirakit langsung di Cikarang, Jawa Barat.
President Director and Founder Alessa Motors Nusantara, Dr. Ing Tindjaja Soetadji, dalam keterangan resminya Sabtu (25/6/2022), merasa bangga terhadap peluncuran Alessa eX3000 ini.
"Alessa eX3000 adalah produk dalam negeri, merek dalam negeri, dan 100 persen dimiliki orang Indonesia,” ujar Soetadji, menegaskan.
“Perusahaannya berdiri dari tahun 2019, bukan dari penanaman modal asing (PMA),” kata Soetadji.
Ia kemudian menjelaskan, pabrik Alessa Motors di Cikarang mampu memproduksi sepeda motor listrik sebanyak 200 unit per hari.
“Kapasitas produksi kami 200 unit per hari. Perusahaan kami mengadopsi strukturnya perusahaan startup, tidak punya karyawan dalam jumlah banyak tapi kami bermitra dengan perusahaan UKM lainnya," kata dia.
Doktor bidang robotik lulusan Jerman itu menjelaskan, Alessa eX3000 menggunakan smart battery dengan daya 2 Kwh.
Sementara sejumlah motor dalam kelas yang sama memiliki daya baterai di bawahnya yaitu 1,2 atau 1,5 Kwh.
"Dengan daya 2 Kwh tersebut, jarak tempuh baterai eX3000 bisa mencapai kecepatan rata-rata 70 km/jam," ujar Soetadji.
“Kami datang dengan konsep spesifikasi tinggi, harga terjangkau. Desain kita minimalis tapi bergaya anak muda," kata dia.
Soetadji menjelaskan, Alessa berencana menyediakan ekosistem kendaraan listrik lengkap mulai dari baterai, charging dan swap station, hingga aplikasi perangkat lunaknya.
Guna memaksimalkan pelayanan, Alessa dalam enam bulan ke depan akan membangun 200 charging dan swap station.
Selain di Jabodetabek, Alessa juga akan membangun charging dan swap station di beberapa daerah lain di Indonesia.
Soetadji berharap iklim industri otomotif berbasis listrik di Indonesia dapat makin positif yang disertai kejelasan regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah.
Handojo Sutjipto selaku Commissioner & Co-Founder PT Alessa Motor Nusantara berharap pemerintah Indonesia yang telah menargetkan Net Zero Emissions tahun 2060 akan mendukung industri otomotif berbasis listrik buatan dalam negeri.
Galeri: Motor Listrik Volta 401
Sumber: PT Alessa Motors Nusantara