McLaren mengakhiri produksi P1 pada bulan Desember 2015. Namun, tujuh tahun kemudian, muncul kabar terbaru dari merek Inggris tersebut terkait kendaraan McLaren.
Tapi memang kabar itu tidak datang langsung dari markas besar McLaren di Woking, Inggris, melainkan dari Lanzante.
Namun, dalam menciptakan P1 Spider, perusahaan teknik Inggris bekerja sama dengan Paul Howse, sang desainer P1.
Lanzante memang akan merilis versi open-top yang tidak mewakili perpanjangan produksi P1 karena Spider pada dasarnya adalah konversi berdasarkan mobil yang ada.
Hanya lima unit P1 yang akan diubah oleh Lanzante, lengkap dengan penopang serat karbon yang menggabungkan intake udara yang baru dikembangkan.
Hal ini sangat diperlukan karena hypercar aslinya memiliki roof scoop yang, sayangnya, harus dicabut pada P1 Spider ini.
Panel atap kaca juga hilang, tetapi Lanzante telah merancang penutup atap yang dapat dilepas jika pemilik P1 Spider masih ingin mengendarai mobil saat hujan atau saat tidak tahan dengan sengatan matahari.

Sayap depan, pintu, dan penutup mesin semuanya telah mengalami modifikasi untuk mempertahankan garis mengalir dari aslinya sebanyak mungkin.
Penopang aero-optimized yang kami sebutkan mengalirkan udara langsung ke sepasang turbocharger.
Sementara bagian bawah sasis telah dimodifikasi untuk mempertahankan kekakuan struktural mobil standar saat digeber.
Lanzante juga memperbarui suasana interior dengan melapisi jok dengan kulit yang berbeda. Ada juga sesuatu yang disebut SuperFabric, yang lebih tahan terhadap cuaca dan sinar UV.
Aksen serat karbon dengan sentuhan akhir satin dan switchgear hitam mengilap melengkapi penyesuaian yang dialami P1 ini.
Teaser McLaren P1 Spider muncul pada hari pertama Goodwood Festival of Speed 2022. Terlihat McLaren P1 Spider mempertahankan set-up hybrid yang kuat dari mobil aslinya.
Mobil ini menghembuskan 903 tenaga kuda dan torsi 900 Newton-meter (664 pon-kaki). Angka kinerja belum diungkapkan secara detail.
Tetapi kami akan mengingatkan Anda bahwa coupe standarnya bisa melakukan sprint 0-100 km/jam dalam 2,8 detik, dan 0-200 km/jam dalam 6,8 detik, serta mencapai kecepatan puncak 350 km/jam.
Lanzante mengatakan akan mengirimkan P1 droptop pertama sebelum akhir tahun ini.
Sumber: Lanzante