Akhir tahun lalu, sebuah laporan muncul mengenai terhambatnya pengembangan kendaraan hidrogen buatan Hyundai.

Media Chosun Ilbo mengatakan rekayasa sel bahan bakar generasi ketiga telah dihentikan, tetapi juru bicara perusahaan Korea Selatan dengan cepat membantah rumor tersebut.

Automotive News Europe mengutip Seoul Economic Daily yang menulis bahwa Hyundai telah memutuskan untuk menunda peluncuran Nexo generasi kedua.

Crossover berbahan bakar hidrogen awalnya dijadwalkan untuk rilis pada paruh kedua tahun depan, tetapi peluncurannya bakal ditunda hingga sekitar tahun 2024.

Surat kabar itu menangkap isu pengembangan dari pemasok. Sekali lagi, tampaknya para insinyur mengalami masalah dalam menyempurnakan pengaturan sel bahan bakar.

Menurut Seoul Economic Daily, Hyundai belum memutuskan apakah divisi mewahnya Genesis akan meluncurkan model hidrogen.

Kalau Anda ingat, produsen Korea ini menyatakan keinginannya untuk mempopulerkan teknologi ini ketika mempresentasikan rencana Hydrogen Vision 2040 pada tahun lalu.

Tumpukan sel bahan bakar generasi berikutnya disebut-sebut 30 persen lebih kecil dan diperhitungkan bakal menurunkan biaya produksi hingga lebih dari 50 persen.

Hyundai Nexo 2019

Hyundai mengatakan setup generasi ketiga ini akan datang dalam ukuran 100 kW dan 200 kW, dengan yang terakhir disusun untuk kendaraan komersial dengan tumpukan sel bahan bakar yang ukurannya sama dengan yang digunakan di Nexo saat ini.

Salah satu tujuan selama pengembangan adalah untuk meningkatkan daya tahan sebesar 50 hingga 100 persen, dengan perangkat keras yang ditujukan untuk penggunaan komersial untuk menempuh jarak 500.000 kilometer (310.685 mil).

Perangkat tersebut ditargetkan bisa mengurangi separuh biaya produksi normal dan membantu Hyundai mencapai paritas biaya dengan EV bertenaga baterai pada akhir dekade ini.

Hyundai juga mempratinjau kredensial kinerja mobil hidrogen penggerak roda belakang dengan menunjuk kepada Vision FK.

Mobil itu adalah konsep dua pintu yang sporty yang menyerupai sepupu jauh dari Kia Stinger dengan 671 tenaga kuda (500 kilowatt) dan kemampuan akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari empat detik.

Jangkauan kendaraan tersebut diduga memiliki kemampuan lebih dari 373 mil (600 kilometer) dengan sel bahan bakar hidrogen yang dipasang di bagian tengah kendaraan.

Hingga Mei tahun ini, Hyundai berhasil menjual 3.978 crossover Nexo di dalam negeri Korea.