Brosur kendaraan yang dibagikan kepada calon pembeli telah menjadi material pokok kampanye dalam industri otomotif selama beberapa dekade, tetapi tradisi panjang itu berakhir mulai Juli ini.

Hal itu dilakukan pabrikan Amerika, Ford, yang dilaporkan mengakhiri pembuatan brosur dalam format cetak.

Sebagai gantinya, situs web resmi Ford dan unsur digital lainnya akan menjadi satu-satunya sumber informasi kendaraan terkini.

Menurut Cars Direct, Ford mulai mengirim pemberitahuan tersebut ke seluruh jaringan dealernya sejak bulan Juni lalu.

Seorang juru bicara Ford mengkonfirmasi pemberitahuan tersebut telah dikirim ke dealer baru-baru ini mengenai penghapusan brosur kendaraan baru.

"Kami memodernisasi solusi belanja kami dan menciptakan lebih banyak pengalaman digital bagi pelanggan kami di Ford.com," ujar sang juru bicara.

Dalam surat pengumuman tersebut, alasan penggantian tersebut diduga terkait kendala anggaran.

Dan, percaya atau tidak, krisis microchip yang berkepanjangan ternyata juga memberikan dampak yang membuat Ford mengambil keputusan tersebut.

Galeri: Ford Mustang Mach 1 2021

Model brosur cetak juga bukannya tanpa risiko. Sebagai contoh, Ford Australia pernah diganjar denda besar lebih dari 3 juta dolar Australia akibat terjadi kesalahan dalam brosur cetak yang disebarkan.

Brosur menyebutkan bahwa Mustang Mach 1 telah dilengkapi fitur-fitur seperti adaptive cruise control, rear parking sensors, dan the Torsen limited-slip differential.

Nyatanya, fitur-fitur tersebut tidak ditawarkan pada Mach 1 yang dijual di negara tersebut. Selain membayar denda besar, Ford juga harus mengeluarkan biaya pencetakan ulang brosur yang benar.

Krisis chip telah memaksa hampir setiap pembuat mobil untuk menghapus beberapa opsi yang berfokus pada teknologi dari kendaraan untuk menjaga produksi tetap berjalan.

Dalam beberapa kasus, fitur modern yang terhubung oleh chip tersebut dijadwalkan untuk ditambahkan nanti setelah chip tersedia, tetapi dalam kasus lain, item tersebut hilang begitu saja.

Agar tidak mengalami masalah lebih besar lagi serta ketidakjelasan krisis chip, maka Ford memutuskan untuk menghentikan pembuatan brosur cetak sebagai upaya untuk meminimalisir kesalahan dan biaya.

Ironisnya, berita itu muncul hanya beberapa minggu setelah Ford meluncurkan situs web baru yang didedikasikan untuk, antara lain, pengarsipan brosur kendaraan selama puluhan tahun.

Ford Heritage Vault adalah upaya bertahun-tahun yang dilakukan pembuat mobil untuk mengarsipkan foto dan brosur kendaraan lama secara digital.

Arsip saat ini mencakup lebih dari 5.000 item, beberapa di antaranya berasal dari akhir 1800-an.