Kita telah beberapa kali melihat motorhome berbasis Mercedes Sprinter, dan memang tidak mengherankan.

Dia adalah basis yang baik untuk membangun rumah di atas roda, terutama dengan teknologi otomotif yang ditawarkan van Jerman tersebut.

Namun, jika harus memilih yang terbaik di pasar saat ini, Anda boleh mempertimbangkan Adria Supersonic.

Sebagai model top-spec dari Adria, Supersonic menawarkan bahan berkualitas terbaik dan pengaturan kabin yang Anda harapkan dari sebuah motorhome kompak nan mewah.

Adria adalah perusahaan asal Slovenia yang berpengalaman membangun karavan, motorhome, dan mobile home sejak era 60-an.

Galeri: Adria Supersonic Sprinter Motorhome

Adria Supersonic tersedia dalam empat model/tata letak - 780 SL, 780 DC, 890 LL, dan 890 LC - dengan dua variasi panjang yang sesuai kebutuhan pelanggan.

Model 890 memiliki kamar mandi yang lebih besar dan kompartemen penyimpanan lebih banyak.

Semua pengaturan tempat duduk dan tidur bisa hingga setidaknya empat orang, sementara bobotnya mencapai 12.125 pon (5.500 kilogram) untuk varian terbesar.

Sesuatu yang akan Anda sukai dari Adria adalah bahan yang digunakan, serta layout cerdas untuk ruang tamu, dapur, kamar tidur, bahkan kamar mandi.

Mode slide dan swivel memastikan ruang bisa dimaksimalkan, sementara beberapa titik penyimpanan terintegrasi dengan rapi pada berbagai bagian kabin.

Bak ganda over-cab terasa apik, terutama dengan kontrol elektroniknya. Sementara area lounge memiliki sofa berbentuk L untuk kenyamanan maksimal.

Apapun model yang Anda pilih, Adria Supersonic didukung oleh mesin diesel 2,0 liter turbocharged yang ditemukan pada Mercedes Sprinter 2023 biasa.

Unit tersebut menghasilkan 168 daya kuda (125-kilowatt) dan torsi 295 pound-feet (400 Newton-meter), terhubung dengan transmisi otomatis 9G-Tronic.

Setelah membaca semua spesifikasi dan fasilitasnya, Anda mungkin menduga bahwa Adria Supersonic tidak akan murah. Ya, benar.

Model entry-level saja dibanderol mulai 142.000 dolar AS (Rp2,12 miliar), sedangkan konfigurasi top-spec bakal menguras kocek sekitar 162.000 dolar AS (Rp2,42 miliar).