Sudah berbulan-bulan Suzuki tidak memperkenalkan motor anyarnya. Memang ada beberapa pembaruan yang terungkap sebelumnya.
Contohnya saat memperbarui Suzuki V-Strom 1050 pada tahun 2020 bersama Suzuki Hayabusa, GSX-S1000, dan GSX-S1000GT pada 2021.
Namun demikian, House of Hamamatsu (pabrik pusat Suzuki di Jepang) lebih menyukai sedikit revisi daripada perombakan total atau platform baru.
Padahal jajaran merek lainnya telah meluncur dengan warna baru dan grafis baru yang "berani" selama periode itu.
Lepas dari itu, Suzuki justru harus segera membuat keputusan terhadap masa depan superbike Suzuki GSX-R1000-nya unuk pasar Eropa.
Ini lantaran pasar sepeda motor di Eropa membutuhkan tipe baru yang disetujui untuk memenuhi standar Euro 5 pada Januari 2020.
Sementara, pabrikan Suzuki memiliki satu tahun ekstra untuk homologasi model yang ada ke standar terbaru.
Nah, Januari 2021 kemudian datang dan pergi. Namun, sportbike GSX-R1000 andalan Suzuki tetap berada di lantai showroom Eropa.
Itu karena perusahaan mengajukan perpanjangan "Akhir Seri" yang memungkinkan dealer untuk terus menjual unit Suzuki GSX-R1000 yang sebenarnya tidak sesuai standar Euro 5 dalam dua tahun tambahan.
Pengecualian terhadap "End of Series" ini memberikan Suzuki masa tenggang selama dua tahun untuk memindahkan model tersebut saat mendekati akhir masa pakai mereka.
Dengan Januari 2023 makin mendekat, perusahaan harus memutuskan apakah akan meningkatkan atau menghapus Suzuki GSX-R1000 dari pasar Eropa yang sebenarnya menguntungkan itu, dalam waktu kurang dari enam bulan.
Pembaruan terbaru untuk jajaran Suzuki GSX-R1000 sebelumnya terjadi pada 2017, yang memosisikan superbike tersebut untuk penyegaran yang sangat dibutuhkan pada tahun 2023.
Sedangkan di sisi lain, Suzuki sudah menarik GSX-R600 dan GSX-R750 dari Eropa karena regulasi emisi.
Penggemar Suzuki di Eropa mungkin menganggap fakta itu mengecilkan hati, namun Suzuki berusaha keras untuk terus menjual GSX-R1000 di Benua Biru.
Sayangnya, itu tidak berarti Suzuki Gixxer teratas memiliki masa depan cerah. Suzuki baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka akan menarik diri dari MotoGP dan Endurance World Racing (EWC) pada akhir musim 2022.
Dengan merek yang berfokus pada platform berkelanjutan dan mundur dari dunia balap, sulit untuk mengatakan bagaimana Suzuki berencana mengembangkan superbike untuk generasi mendatang.
Mudah-mudahan, pabrik Suzuki di Hamamatsu memiliki kartu as, tapi kami tetap menjaga ekspektasi kami.
Baca juga:
Galeri: Suzuki GSX-R/4 Concept
Sumber: Cycle World, VisorDown