Diposisikan antara Stonic dan Sportage dalam penawaran crossover Kia di Eropa, XCeed mendapatkan beberapa update untuk tahun 2023.

Model yang direvisi ini mengalami perluasan jajaran, berkat trim level GT-Line yang hadir untuk pertama kalinya pada body style ini.

Tweak visual sporty-nya mirip seperti pada hatchback reguler, tapi kini dalam format high-riding dengan cat hijau eye-catching dan velg two-tone 18 inci nan megah.

XCeed duduk 44 milimeter (1,73 inci) lebih tinggi dari hatchback Ceed, dengan ground clearance 184 mm (7,2 inci) apabila dilengkapi dengan roda 18 inci, atau 172 mm (6,7 inci) dengan roda 16 inci standar.

Dia masih memiliki jarak sumbu roda 2.605 mm (102,5 inci), tetapi overhang depan dan belakang masing-masing lebih panjang 25 mm (1 inci) dan 60 mm (2,3 inci).

Dibandingkan dengan hatchback lima pintu biasa, hanya pintu depan yang sama antara kedua model.

Kia XCeed 2023

Sudah sewajarnya, pembaruan gaya yang kita lihat tahun lalu pada versi hatchback terbawa oleh crossover ini.

Menampilkan logo perusahaan yang diperbarui, Kia XCeed juga mendapatkan lampu belakang baru dengan sejumlah elemen heksagonal yang disimpan untuk trim GT-line.

Ia juga memiliki "tampilan knalpot kalem", yang sebenarnya cuma jargon pemasaran untuk tip knalpot palsu.

Mobil ini mewarisi lampu depan yang lebih tajam dan bumper depan yang didesain ulang dari versi hatchback, sementara profil sampingnya terlihat sedikit lebih kokoh berkat kelongsong bodi plastik.

Interior kurang lebih sama, meskipun trim GT-Line memiliki jok lebih sporty, setir flat-bottom, headliner hitam, serta pedal alloy.

Kia juga membungkus kenop persneling dengan kulit perforated, dan memasang lencana "GT" merah dengan "Line" putih yang lebih kecil di bagian bawah roda kemudi.

Pembaruan lainnya termasuk kaca spion tanpa bingkai, panel hitam mengilap untuk tunnel transmisi, dan opsi untuk klaster instrumen digital 12,3 inci dengan resolusi full HD.

Lineup mesin sudah familier, dimulai dengan unit tiga silinder 1,0 liter turbocharged yang menghasilkan 118 daya kuda dan torsi 172 Newton-meter (127 pound-feet).

Blok 1,5 liter yang lebih besar memompa 158 ​​dk dan 253 Nm (187 lb-ft), sedangkan mesin 1,6 liter yang dipinjam dari Ceed GT dan ProCeed GT mengucurkan 201 dk dan 265 Nm (195 lb-ft).

Menggunakan mesin terakhir dan transmisi otomatis kopling ganda tujuh kecepatan, crossover ini mampu melesat hingga 62 mil/jam (100 km/jam) dalam 7,5 detik.

Sementara di kawasan lain, Kia akan menjual XCeed dengan mesin diesel mild hybrid 1,6 liter yang menghasilkan 134 dk dan 280 Nm (207 lb-ft).

Tenaga dialirkan melalui transmisi manual enam kecepatan, tapi dengan girboks DCT tujuh kecepatan bakal mendongkrak torsi menjadi 320 Nm (236 lb-ft).

Teknologi 48 volt ini memangkas emisi CO2 sebanyak 10 persen, dan memungkinkan kendaraan secara singkat melakukan engine-off dengan kecepatan hingga 77 mil/jam (125 km/jam).

Powertrain paling rendah lagi-lagi berupa plug-in hybrid, dengan unit bensin 1,6 liter, motor listrik 44,5 kW, transmisi otomatis kopling ganda enam kecepatan, serta baterai lithium-ion 8,9 kWh.

Kia XCeed PHEV memiliki output gabungan 139 dk dan torsi 265 Nm (195 lb-ft). Dia mampu berjalan dengan tenaga listrik sejauh 37 mil (60 km) di dalam kota.

Kia akan menjual XCeed di Eropa mulai September mendatang, lengkap dengan garansi tujuh tahun atau 150.000 km seperti biasa.