Duet Tayo merilis preview F1 GP Prancis yang bakal berlangsung di Sirkuit Paul Richard, Prancis, (24/7/2022).
Duet Tayo kali ini menghadirkan Sahabat Tayo, Scherazade Mulia Saraswati yang memberikan gambaran tentang keseruan GP Formula 1 Prancis kali ini.
Scherazade menerangkan bahwa tim Red Bull masih menjadi kandidat kuat di GP F1 Prancis kali ini. Kemenangan Verstappen menjadi momentum kuat untuk meningkatkan spirit tim.
Meski begitu Scherazade juga tidak mengabaikan kiprah tim Ferrari yang mulai menggeliat, meski persoalan mesin masih membayangi tim Kuda Jingkrak.
"Semoga finish dan mesinnya nggak meleduk," harap Scherazade yang juga menilai Ferrari sering membuat "lelucon" di strategi pit stop-nya.
Persoalan mesin yang dialami Ferrari memang membuat ketar-ketir para pendukungnya. Apalagi karakter Sirkuit Paul Richard juga dilihat sebagai sirkuit yang teknis dan menantang.
Ferrari memang banyak disorot belakangan ini perihal penampilannya di arena F1. Kemenangan Ferrari sebagai juara konstruktor 2008 tidak serta merta membawa tim tersebut untuk segera bangkit.
Puasa gelar yang cukup panjang ini memang sangat dirindukan oleh para penggemar Ferrari. Padahal, performa dua pembalapnya Charles Leclerc dan Carlos Sainz juga tidak jelek-jelek amat.
Kedua pembalap Ferrari tersebut masuk 5 besar pada klasemen sementara F1 musim ini dengan Leclerc berada di posisi kedua dengan 170 poin dan Sainz di posisi ke-4 dengan 133 poin.
"Jadi kembali lagi ke tim seberapa serius sih mendukung Charles Leclerc untuk menjadi juara."
"Bukannya tidak menganggap penting Carlos Sainz, tapi kalau melihat posisi klasemen kan poin terdekat dengan Verstappen ada di Leclerc," ungkap Scherazade.
Jadi, menurut Scherazade, kalau menurut hitung-hitungan team order, Carlos Sainz bisa saja "dikorbankan" untuk bisa mendukung kemenangan Leclerc.
Sementara itu, Scherazade juga menganggap tim Mercedes bakal menjadi kuda hitam di Paul Richard yang tidak bisa diabaikan begitu saja.
Menurutnya, pembalap George Russel dinilai cukup konsisten dalam penampilan balapnya selama ini.
Persoalan helm juga mendapat perhatian dalam video singkat ini terutama mengingat Sirkuit Paul Richard memiliki beberapa titik yang menuntut fokus tinggi pembalap.
"Helmnya bakal pakai double sunvisor gak ya?" tanya Tama. Cahyo menampiknya. "Nggak juga. Tapi mungkin layer di kaca helmnya yang akan diolah sedemikian rupa," kata Cahyo.
Percakapan ini juga berkembang dengan membahas "local hero" Pierre Gasly dan Esteban Ocon yang warga Prancis. Kedua pembalap juga dinilai bakal memberikan perlawanan serius.
Lantas, siapa yang bakal naik podium di Sirkuit Paul Richard kali ini? Simak prediksinya di video di atas.