Hubungan baik KTM dan Bajaj dimulai pada 2007 lalu. Selama 15 tahun terakhir, kedua mitra itu telah berkolaborasi dalam segala hal. Mulai dari merek Pulsar hingga Dukes, termasuk jajaran 490 KTM yang sangat dinanti.
Terbaru, usaha joint venture ini melibatkan platform listrik yang dibagi antara kedua perusahaan tersebut.
Kedua entitas itu telah berfokus pada e-skuter dan mobilitas perkotaan hingga saat ini, dan sepertinya model listrik kelas atas mulai masuk dalam bidikan mereka.
Pada awal 2022, CEO Pierer Mobility (perusahaan induk KTM) Stefan Pierer membela minat perusahaan dalam membuat model listrik bergaya komuter.
“Kami berasumsi bahwa dengan listrik 48 volt hingga kelas A1, yaitu 11 kilowatt atau 15 hp, banyak yang akan menjadi listrik dalam 10 tahun ke depan, terutama di Eropa. Itu berlaku untuk skuter dan moped,” kata Pierer.
“Seluruh mesin dua tak akan mati. Segala sesuatu yang menyangkut kendaraan bermotor roda dua di atas 48 volt mengarah ke bahan bakar elektronik. Ada rencana pengembangan yang sangat jelas antara pabrikan," ia menambahkan.
Rupanya, rencana itu telah bersambut ketika Direktur Eksekutif Bajaj Auto Rakesh Sharma membocorkan rencana kemitraan dalam briefing media pendapatan pasca-kuartal pertama.
"Kami juga sedang berdiskusi dengan KTM (dan) ada kerja sama yang sedang berlangsung di mana kami mencari platform untuk sepeda motor listrik kelas atas," ucap Sharma.
Dalam beberapa bulan terakhir, para pesaing KTM telah memperkenalkan sepeda motor listrik mereka.
Ducati memamerkan motor listrik balap MotoE V21L pada Juni 2022, dan Triumph mempresentasikan prototipe TE-1-nya hanya satu bulan kemudian, pada Juli 2022.
Sementara KTM sebelumnya tidak peduli dengan pasar sepeda motor listrik flagship, yang saat itu hanya seputar Harley-Davidson, Zero, dan Energica dalam permainan.
Kini tampaknya posisinya berubah karena merek-merek Eropa yang lebih mapan bergabung.
Sharma kemudian menambahkan bahwa proyek potensial "tentu saja ada di layar radar (Bajaj dan KTM), dan itu akan diumumkan pada waktu yang tepat."
Tentu saja, kita harus menunggu KTM untuk secara resmi mengakui berita tersebut, tetapi siapa yang tidak ingin melihat Super Duke listrik?
Sebagai alternatif, dengan Energica Experia merambah ke kategori ADV, e-Super Adventure juga akan membuat motor kita berjalan. Namun, untuk saat ini, kita akan terus bermimpi.