Segmen kendaraan city car memang tidak sepopuler MPV atau kendaraan keluarga di Indonesia. Meski begitu, city car memiliki banyak penggemar. Apalagi city car sekarang memang berorientasi kepada generasi muda.
City car bukan hanya menawarkan dimensi yang kompak dan efisiensi dalam konsumsi bahan bakar, namun biaya perawatan city car juga terjangkau.
Kita ambil saja contohnya Suzuki Ignis, city car yang diklaim Suzuki memiliki biaya perawatan cukup terjangkau.
Bahkan, Suzuki memberikan jasa servis secara cuma-cuma hingga jarak tempuh 50.000 km.
Dijelaskan oleh Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), membenarkan bahwa biaya perawatan city car sangat kompetitif untuk konsumen.
“Segmen city car memang biaya perawatannya terhitung tidak mahal. Ditambah lagi, kami di Suzuki akan memberikan jasa servis gratis untuk konsumen," ungkap Hariadi.

Umumnya, ketika mobil sudah menempuh jarak 10.000 km, konsumen dapat mengganti komponen seperti filter oli dan oli mesin.
Saat menempuh jarak 20.000 km, komponen yang diganti sedikit lebih banyak, yaitu busi, filter oli, oli mesin. Pada jarak 30.000 km, hanya memerlukan penggantian filter oli dan oli mesin kembali.
Selanjutnya, saat jarak tempuh mencapai 40.000 km, konsumen dapat melakukan penggantian engine coolant, filter udara, oli mesin, oli transmisi, brake fluid, busi, dan filter oli.
Sedangkan pada saat perawatan 50.000 km, konsumen perlu mengganti filter oli dan oli mesin kembali saja.
Saat melakukan servis dari 10.000 km sampai 50.000 km tersebut, konsumen hanya akan dikenakan biaya penggantian komponen saja, tanpa dikenakan biaya jasa servis/perbaikan.
Selama perawatan di bengkel resmi sejak 1.000 km hingga 50.000 km, setiap mobil juga dilakukan 23 item check, untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan baik.
Jika ditotal, biaya perawatan berkala Suzuki Ignis dari periode 60.000 km hingga 100.000 km berkisar di angka Rp4 jutaan.
Total biaya tersebut sudah termasuk biaya jasa servis dan untuk pembelian komponen yang harus diganti karena usia pakainya sudah habis, seperti oli mesin, filter oli, filter udara, busi, oli transmisi, brake fluid, dan radiator coolant.
Biaya ini merupakan salah satu yang cukup terjangkau dibandingkan dengan biaya perawatan mobil pada segmentasi lain.
Gambaran biaya perawatan di atas merupakan ilustrasi untuk Suzuki Ignis. Tentunya, tidak semua agen pemegang merek (APM) yang memasarkan city car memiliki perhitungan yang sama.
Yang harus ditekankan adalah agar pemilik kendaraan bisa mengetahui dengan jelas penawaran layanan yang diberikan oleh pabrikan kendaraan pada setiap kendaraan yang dibeli konsumen.
Bagaimanapun juga layanan purnajual merupakan layanan berkesinambungan yang menjadi salah satu pundi-pundi pemasukan bagi pabrikan kendaraan.
Layanan purnajual merupakan pertarungan "gengsi" pabrikan mobil dalam melayani konsumen.
Layanan purnajual yang buruk akan meninggalkan kesan yang tidak baik sehingga bisa berdampak pada menurunnya antusias pembeli pada merek yang bersangkutan.