Hubungan spesial antara Smart dengan Brabus bisa dibilang cukup historik.

Sang tuner telah menghasilkan sejumlah mobil ultracompact terpanas dari brand Jerman itu dalam dua puluh tahun terakhir, dan tren itu takkan berubah di masa depan.

Saat ini, Smart memiliki koneksi kuat dengan Geely, yang berbasis di Cina, selain Mercedes-Benz.

Namun, hal tersebut tidak menghentikan Brabus untuk menawarkan versi upgrade dari crossover listrik kecil milik Smart.

Aksen hot hatch

Smart #1 karya Brabus memiliki tampilan tajam dan sporty, namun tetap mempertahankan desain bersih dan melengkung dari versi aslinya.

Model yang dimodifikasi ini dibedakan secara visual melalui sisipan merah kecil pada profil pintu dan bumper, ditambah spoiler atap merah.

smart #1 Brabus
smart #1 Brabus
smart #1 Brabus

Bumpernya didesain ulang dengan air intake baru, sementara velg 19 inci menonjol pada keempat sudut.

Lebih banyak warna merah bakal ditemukan di kabin, antara lain untuk jahitan kursi serta detail dasbor dan sandaran kepala.

Mengingat ini adalah model bikinan Brabus, Anda tidak akan kekurangan kulit, microfiber, dan Alcantara pada interior. Selain itu, ada pula pedal aluminium di kaki.

Four-wheel drive dan tenaga ekstra

Menurut media Cina, kejutan terbesarnya bisa jadi sesuatu yang belum dikonfirmasi namun sudah dirumorkan.

Belum ada spesifikasi teknis yang dirilis, tapi Smart #1 sentuhan Brabus kemungkinan mengemas motor listrik ganda untuk pengaturan all-wheel-drive.

Selain itu, powertrain-nya bisa menawarkan output gabungan hingga 434 daya kuda (324 kilowatt).

Angka tersebut mewakili peningkatan signifikan dibanding model saat ini, yang sudah cukup apik dengan 268 dk (200 kW) menggerakkan roda belakang saja.

Galeri: Smart #1 by Brabus

Peningkatan daya macam itu, ditambah penggerak semua roda, untuk mobil seukuran Smart #1 jelas akan menghasilkan angka performa mengesankan.

Tanpa ada figur yang diungkap secara resmi, kita dibiarkan menerka seberapa kencang hot hatch EV ini mampu melesat.

Kami yakin Brabus juga menyesuaikan rem dan suspensinya, tetapi imbas dari performa yang lebih kuat tentu saja berkurangnya jangkauan.

Pada akhirnya, kita hanya bisa menunggu sampai semua informasinya dirilis.

Kapan itu akan terjadi? Debutnya dijadwalkan pada 26 Agustus 2022 di Chengdu Motor Show, Cina.

Tidak jelas apakah, atau kapan, model ini akan mendarat di Eropa atau pasar lainnya.

Galeri: Smart #1 by Brabus