Era W16 dipastikan berakhir. Bugatti mengucap selamat tinggal kepada mesin 8,0 liter quad-turbo dengan memperkenalkan Mistral baru.
Roadster berbasis Chiron ini dinamai berdasarkan angin yang bertiup dari lembah Sungai Rhône.
Nama ini juga menjadi inspirasi untuk coupe/convertible senama yang dijual oleh Maserati pada era 1960-an (dan Nissan Mistral 1990-an di Jepang).
Berbicara tentang mobil masa lalu, mobil tanpa atap dari Molsheim ini menawarkan isyarat desain yang berasal dari Type 57 Roadster Grand Raid.
Pengaruh 1930-an dapat dilihat pada kaca depan yang melengkung serta air scoop ganda yang dipasang pada atap untuk mendinginkan mesin.
Meskipun styling-nya mengingatkan kita kepada model klasik, Mistral tampak seperti kombinasi Divo dan La Voiture Noire, dengan motif "X" pada lampu belakang yang mirip Bolide.
Konfigurasi lampu belakang tersebut memungkinkan Bugatti memasang ventilasi di antara motif X untuk tujuan pendinginan.
Bugatti Mistral
Untuk pertama kalinya pada model W16 Bugatti, kulit anyaman digunakan buat trim pintu.
Selain itu, mesin pemindah gigi yang terbuat dari blok aluminium padat juga diberi aksen kayu, serta ada sisipan kuning menggambarkan "dancing elephant" milik Rembrandt Bugatti yang ditemukan pula pada kap roadster Type 41 Royale.
Tentu saja, hal paling menarik saat duduk di kabin adalah melepas atap untuk mendengar raungan mesin W16 dan empat turbocharger-nya.
Pada jantung Mistral ada unit 1.577 daya kuda yang sama seperti Chiron Super Sport 300+, pernah mencapai 304,773 mil/jam (490.484 km/jam) pada 2019.
Bicara soal top speed, Bugatti mengatakan, "hanya ada satu tujuan untuk Mistral, yakni menjadi roadster tercepat di dunia sekali lagi."
Dia bisa mengikuti jejak Veyron 16.4 Grand Sport Vitesse, yang mencatat 254,04 mil/jam (408,84 km/jam) pada 2013.


Sangat masuk akal apabila Mistral akan melaju lebih cepat daripada Veyron GSV karena dia memiliki keunggulan hampir 400 dk.
Apakah tes kecepatan tersebut akan benar-benar terjadi masih harus ditunggu, mengingat Bugatti pernah mengatakan tidak lagi tertarik mengejar rekor.
Bugatti hanya akan membuat 99 unit Mistral dan berencana memulai pengiriman pada 2024, ketika 40 unit pertama Bolide juga akan mencapai pemilik mereka.
Jika Bolide dibanderol 4 juta euro (Rp59,4 miliar), Mistral dijual dengan harga 5 juta euro (Rp74,3 miliar). Namun, semuanya sudah habis dipesan.
Sumber: Bugatti