G-Power muncul pertama kali hampir 40 tahun yang lalu, dengan menyetel sejumlah model BMW dan BMW M.

Mereka memperluas jangkauan dengan menggarap Mercedes-AMG pada 2014, kemudian Porsche pada 2019.

Sang tuner asal Jerman siap menambah portofolio, kali ini menangani Lamborghini - dimulai dengan SUV Urus.

Mesin V8 4.0 liter twin-turbocharged-nya memompa 650 daya kuda (484 kilowatt) dan torsi 627 pound-feet (850 Newton-meter), tetapi G-Power tak terkesan dengan angka stok tersebut.

Unit tuning-nya, yang hanya menerima upgrade software performa dari G-Power, mendongkrak output hingga 740 dk (551 kW) dan torsi 700 lb-ft (950 Nm).

Galeri: Lamborghini Urus by G-Power

Namun, mereka yang mau lebih, bisa meningkatkan tenaga sampai 780 dk (581 kW) dan torsi 737 lb-ft (1.000 Nm).

G-Power mencapai itu dengan memasang downpipes baru, konverter katalitik sport, serta upgrade software.

Itu adalah kekuatan tertinggi yang dimungkinkan, mengingat pendingin udara Urus yang terlalu kecil.

Namun, memasang air cooler yang lebih besar bisa menambahkan sekitar 50 dk (37 kW) lebih banyak, membawa output Urus menjadi sekitar 830 dk (618 kW).

Selain peningkatan daya, Urus ini juga menerima penyegaran gaya ringan.

Dia mendapat hiasan kap, ekstensi lengkung fender depan, sisipan gril oranye, diffuser belakang lebih agresif, serta spoiler atap lebih besar.

Velg dua puluh empat inci Y-spoke melengkapi makeover G-Power.

Sang tuner menggunakan warna oranye di bagian dalam sebagai aksen warna pada konsol tengah, pintu, dan jok.

Lamborghini juga memperkenalkan Urus berperforma lebih tinggi, akhir pekan lalu.

Sang automaker mengurangi bobot keseluruhan SUV itu sebesar 104 pon (47 kilogram) sembari meningkatkan output-nya.

Performante, begitu julukannya, menghasilkan 666 dk (496 kW) - namun, besaran torsi tetap tidak berubah pada 627 lb-ft.

Urus yang lebih kuat itu mampu mencapai 62 mil/jam (100 km/jam) dalam 3,3 detik.

G-Power telah menelurkan kendaraan performa tinggi yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari BMW M8 bertenaga 661 dk (492 kW) sampai Mercedes-AMG GT 63 yang memompa 800 dk (596 kW).

Spesialis aftermarket ini sanggup memeras banyak daya dari deretan mesin yang sudah kuat tersebut. Kami tak sabar melihat Lamborghini garapan G-Power berikutnya.