Tiga bulan setelah Porsche Taycan all-electric berpacu di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada Formula E Jakarta E-Prix 2022, Porsche Indonesia kembali ke sirkuit anyar ini sekali lagi.

Namun, kali ini dengan lebih banyak model line-up listrik dan E-Performance. Tepatnya pada Jumat (2/9/2022) pagi hingga siang.

Porsche Indonesia menghadirkan Taycan Turbo, Cayenne E-Hybrid, dan Panamera E-Hybrid untuk demo dinamis di Sirkuit Ancol.

Pelanggan dan media mendapat kesempatan untuk merasakan potensi penuh dari Porsche Taycan Turbo bertenaga 680 hp di trek.

Dan juga, menguji Porsche 40 Chassis Control terintegrasi mobil secara real time, dengan instruktur profesional yang siap memandu mereka.

Lebih dari 50 mobil pelanggan termasuk para anggota Porsche Club Indonesia turun ke trek, menjadikan acara Porsche Indonesia-trackday E-Performance pertama di sirkuit ini sangat istimewa.

Mobil sport ikonik Porsche seperti 911 GT3, GT2 RS, dan 911 GT3 RS memastikan mesin flat-six Porsche tereksplorasi, bersama model Taycan lainnya dari pemilik di Indonesia.

Michael Vetter, Managing Director Porsche Indonesia, mengaku sudah lama menanti momen seperti ini.

"Sejak tampil di Formula E 2022 Jakarta E-Prix, kami ingin undang pelanggan merasakan performa terbaik Porsche mereka di sirkuit baru ini, terutama Taycan all-electric dan E-Hybrid,” ujarnya.

“Ini momen membanggakan untuk mewujudkannya. Kami lihat banyak mobil all-electric dan plug-in hybrid bersama mobil sport Porsche lainnya mengambil alih lintasan," kata Vetter.

Mobil combustion dan elektrik menurut Vetter memiliki karakter yang sangat berbeda, dan itu bahkan dapat dirasakan lebih nyata di trek.

“Namun apa pun yang ada di balik kap mesin, jiwa setiap Porsche memastikan kenikmatan berkendara yang luar bisa bagi semua pemilik kami,” ucapnya.

“Kami senang kolaborasi dengan komunitas Porsche lokal, alin lebih banyak koneksi karena kami terus tonjolkan jajaran elektrik dan E-Performance kami yang kuat di Indonesia," ujar Vetter.

Galeri: Porsche Indonesia E-Performance Day di Sirkuit Jakarta International E-Prix Ancol

Porsche Taycan Turbo

Taycan yang revolusioner, mobil sport all-electric pertama dari Porsche, menghubungkan warisan dengan masa depan.

Penerus kisah sukses sebuah merek yang telah mempesona dan menggetarkan orang di seluruh dunia selama lebih dari 70 tahun.

Serta, menawarkan performa Porsche mumi dengan nol emisi lokal baik dalam gaya bodi Sport Saloon atau Cross Turismo di Indonesia

Pada layar, Taycan Turbo menampilkan dua motor listrik cerdas yang menghasilkan tenaga hingga 680 PS/500 KW.

Tenaga itu dikombinasikan dengan Launch Control yang membuanya berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,2 detik hingga kecepatan tertinggi 260 km/jam.

Hal ini dimungkinkan berkat transmisi dua kecepatan pertama di dunia yang dipasang pada gandar belakang, yang merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Porsche.

Gigi pertama memberi Taycan akselerasi luar biasa dari start tetap, sementara gigi kedua, dengan rasio gigi yang lebih panjang, memastikan efisiensi tinggi.

Mengikuti pembaruan MY P terbaru yang diumumkan pada Juli 2022, motor listrik depan Taycan dapat dipisahkan secara cerdas.

Dan dalam kombinasi dengan peningkatan pengoptimalan energi lainnya, jangkauan ditingkatkan hingga maksimum 512 kilometer [menurut WLTP].

Sebagai kendaraan produksi pertama dengan voltase sistem 800 volt, bukan 400 volt biasa untuk mobil listrik, Taycan juga mendapat manfaat dari pengisian daya yang sangat cepat.

Waktu pengisian daya dari 5 hingga 80 persen SoC (status pengisian daya] hanya membutuhkan 22,5 menit di bawah kondisi ideal.

Dan, hanya dengan 10 menit dengan pengisi daya cepat, pemilik dapat dengan mudah mencapai jangkauan lebih dari 100 km.

Dengan desain eksterior dan interior yang bersih dan murni, Taycan menandakan awal dari era baru.

Pada saat yang sama, mobil ini mempertahankan bahasa desain Porsche yang tidak salah lagi.

Seperti semua model dari Porsche, Taycan menampilkan ratusan opsi personalisasi.

Dari palet Paint To Semple untuk eksterior, hingga elemen Porsche Exclusive Manufaktur kerajinan tangan yang dapat ditambahkan ke interior.

Porsche SUV ikonik ditingkatkan dengan E-Performance

Porsche Cayenne E-Hybrid terbaru memiliki baterai yang lebih besar dengan kapasitas gross 17,9 kWh [sebelumnya 14,1 kWh], yang berarti peningkatan jangkauan listrik hingga 30 persen.

Diukur sesuai dengan siklus NEDC (ECE-R101), Porsche Cayenne E-Hybrid sekarang dapat menempuh jarak hingga 48 kilometer dengan nol emisi lokal.

Powertrain listrik murni dalam semua model Cayenne hybrid plug-in terdiri dari motor listrik yang terintegrasi ke dalam transmisi otomatis Tiptronic S delapan kecepatan.

Powertrain listrik ini menghasilkan output 100 kW (136 PS) dan torsi 400 Nm, menghasilkan kecepatan tertinggi listrik murni 135 km/jam.

Setiap peningkatan permintaan daya dari pengemudi atau beralih ke mode mengemudi Sport atau Sport Plus mengaktifkan mesin pembakaran internal dalam setiap model.

Pada Cayenne E-Hybrid dan Cayenne E-Hybrid Platinum Edition, terpasang mesin V6 turbo tiga liter dengan output 250 kW (340 PS),  yang berkontribusi pada kinerja sistem 340 KW (462 PS).

Elektrifikasi Elegan: Model Panamera E-Hybrid

Panamera 4 E-Hybrid baru memiliki fitur motor listrik 100 kW yang sama dengan daya yang disuplai dari bateral 17,9 kWh yang lebih besar.

Powertrain listrik ini bekerja bersama dengan 243 kW (330 PS) 2,9 liter bi-turbo V6 menghasilkan output daya sistem sebesar 340 KW (462 PS).

Panamera 4 E-Hybrid baru dapat dikendarai tanpa emisi lokal hingga 64 km menurut NEDC.

Motor listrik juga dintegrasikan ke dalam transmisi kopling ganda (PDK) delapan kecepatan.

Dan bersama dengan mesin pembakaran berbeda yang ditawarkan, ini menghasilkan performa berkendara yang luar biasa.

Panamera 4 E-Hybrid hanya butuh 4,4 detik (-0,2 detik dari generasi sebelumnya) untuk capai 100 km/jam dan posisi awal hingga kecepatan tertinggi 280 km/jam (+2 km/jam dari sebelumnya).

Sasis dan sistem kontrol juga telah disetel untuk kesan sporty dan kenyamanan pada semua model Panamera baru.

Dalam beberapa kasus, strategi pengendalian yang benar-benar baru telah diterapkan.

Sistem kontrol kemudi generasi baru dan ban baru memastikan peningkatan dinamika lateral dan presisi yang lebih baik.