Grab, sebagai salah satu superapp terkemuka di Asia Tenggara, ikut mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri G20 tentang Pemberdayaan Perempuan di Bali, 24-25 Agustus lalu.

Selain berbagi pengalaman, mereka juga menjadi mitra resmi transportasi listrik untuk event yang dihadiri lebih dari 20 negara tersebut.

Grab menyediakan 15 GrabCar Electric untuk digunakan oleh para delegasi, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Bintang Puspayoga.

"Pemberdayaan perempuan dan juga kelestarian lingkungan merupakan dua fokus utama dari misi GrabForGood. Berlandaskan hal tersebut, Grab telah memiliki program-program pro-perempuan yang sejalan dengan tiga fokus utama yang diangkat di G20 MCWE," kata Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi.

"Satu hal yang kita pelajari selama pandemi berlangsung adalah daya juang perempuan yang begitu luar biasa, terlihat dari pertumbuhan signifikan jumlah mitra perempuan Grab pada 2021, termasuk di Timur Indonesia. Grab #PercayaPerempuan berdaya, di mana perempuan akan memberikan efek positif bagi keluarga dan masyarakat sehingga turut mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi," tambahnya.

Galeri: Grab Indonesia - G20 Ministerial Conference on Women’s Empowerment

Pada kesempatan yang sama, Grab juga memperkenalkan para mitra perempuan yang turut memanfaatkan digitalisasi untuk menyeimbangkan peranan mereka sebagai ibu rumah tangga sekaligus pencari nafkah utama.

Salah satunya adalah Yulis, yang merupakan mitra pengemudi GrabBike Electric.

Ibu tunggal dua anak ini telah bergantung kepada rental kendaraan listrik dari Grab sejak 2018, berawal dari sewa skuter hingga kini beralih jadi sewa GrabElectric.

“Dibanding pekerjaan sebelumnya sebagai Asisten Rumah Tangga (ART), saya mendapatkan pemasukan tiga kali lebih banyak dengan bergabung menjadi mitra GrabBike Electric di Bali," tutur Yulis.

"Tak hanya itu, saya tetap bisa mengantar anak sekolah dan masak di rumah sebelum ambil pesanan. Saat menerima order pun, saya bisa memilih jenis layanan yang diinginkan, apakah itu penumpang atau antar makanan/belanjaan," lanjutnya.

Sehubungan dengan pelestarian lingkungan, sebagai perusahaan yang telah menerapkan prinsip triple bottom line, Grab saat ini makin menyoroti isu-isu seputar lingkungan.

Menegaskan komitmen #LangkahHijau untuk terus membantu mengurangi emisi karbon, Grab menyediakan 15 armada GrabCar Electric yang digunakan para delegasi selama konferensi berlangsung.

Melalui peran mereka memfasilitasi penggunaan armada listrik, artinya Grab berkontribusi untuk membantu mengurangi lebih dari 200 kilogram emisi CO2.