Standar keselamatan dalam industri otomotif berbeda-beda di beberapa belahan dunia, tergantung pada pasar dan wilayah.

Amerika Utara, Eropa, dan Asia memiliki undang-undang ketat yang menentukan tingkat perlindungan yang harus diberikan oleh kendaraan baru.

Tetapi situasinya berbeda dengan pasar di sekitar Amerika Latin dan Afrika, misalnya.

Hasil terbaru dari program uji Latin NCAP menunjukkan model yang saat ini dijual di wilayah tersebut nyaris tidak memberikan perlindungan minimal jika terjadi kecelakaan.

Program Penilaian Mobil Baru untuk wilayah Amerika Latin dan Karibia baru-baru ini mengevaluasi Honda WR-V, sebuah crossover subkompak yang diproduksi di Brasil.

Kendaraan kecil lima tempat duduk ini hadir sebagai standar dengan dua airbag depan dan sistem stabilitas elektronik.

Namun demikian, hal itu sejauh ini belum cukup bagi Honda WR-V untuk mendapatkan lebih dari satu bintang dalam uji tabrak.

Dan peringkat yang memprihatinkan ini tidak hanya muncul sebagai akibat dari peralatan standarnya, melainkan juga karena perlindungannya yang buruk jika terjadi kecelakaan.

Galeri: Uji Tabrak NCAP Latin (September 2022)

Latin NCAP menguji Honda WR-V dalam kategori dampak frontal, dampak samping, whiplash, dan perlindungan pejalan kaki.

Hasil terbaik yang didapat hanya 58,82 persen dalam perlindungan pejalan kaki.

Sedangkan perlindungan penumpang dewasa dan perlindungan pengguna jalan rentan berada dalam kisaran 40 persen.

Tidak hanya itu, NCAP Latin menunjukkan bahwa sabuk pengaman crossover ini tidak memenuhi persyaratan organisasi.

Sementara kurangnya airbag tirai samping berarti perlindungan dalam tabrakan benturan samping tergolong minim.

Dalam kesempatan yang sama, NCAP Latin juga menguji Volkswagen Nivus. Beda dengan WR-V, crossover Jerman ini dapat peringkat bintang lima tertinggi dari organisasi keselamatan itu.

Peralatan keselamatan standar VW Nivus buatan Brasil mencakup enam airbag dan ESC, dan setidaknya 50 persen pelanggan juga memilih sistem pengereman darurat otonom.

Pihak NCAP Latin mengatakan semua sistem keselamatan yang diuji bekerja dengan baik selama pengujian.

“Konsumen seharusnya senang menemukan model yang lebih populer yang mencapai bintang lima,” Sekjen Latin NCAP, Alejandor Furas, berkomentar.

“Ini mengejutkan NCAP Latin untuk menemukan perbedaan seperti itu antara Nivus dan WR-V, yang merupakan pesaing dalam segmen yang sama,” ia menambahkan.

“Sebab, Honda hanya mencetak satu bintang terutama karena kurangnya peralatan keselamatan,” katanya.

“Latin NCAP sangat mendorong Honda untuk meningkatkan WR-V dan segera membawa kembali model bintang lima ke wilayah ini seperti terakhir terjadi pada 2015,” ujar Furas.