Para penggemar telah memimpikan supercar BMW baru sejak awal 1990-an, selama era Nazca C2 sebelum M1 Hommage tiba pada 2008.

Sosok yang digambarkan di foto utama adalah Vision M Next 2019 plug-in hybrid, yang juga tidak pernah melewati produksi.

Mengapa? Tim akuntan di Munchen memperhitungkan, biaya pengembangannya akan terlalu tinggi jika dibandingkan proyeksi angka penjualan.

Akhirnya, proyek ambisius itu pun dibatalkan.

Namun, harapan belum pupus, setelah BMWBLOG berkesempatan mengobrol dengan sosok yang bertanggung jawab atas atas bidang teknik dan R&D di BMW.

Frank Weber bicara mengenai Neue Klasse dan bagaimana platform tersebut dikembangkan untuk mendukung aplikasi berperforma tinggi.

Dalam bentuk paling kuat, model berbasis NE akan memiliki tidak kurang dari empat motor listrik dengan output gabungan satu megawatt, yang menghasilkan 1.341 daya kuda.

BMW Vision M Next Concept

Jangan lupa, bulan lalu, BMW sempat memamerkan i4 Coupe yang dimodifikasi dengan quad motor saat melakukan tank turn. Masing-masing motor menggerakkan satu roda.

Meskipun tidak ada rincian lebih lanjut, video tersebut berfungsi sebagai pengumuman soal BMW yang sudah memulai pekerjaan untuk mobil M dengan drivetrain listrik.

"Kendaraan paling menguras tenaga yang sedang kami garap adalah model M berperforma tinggi sesungguhnya. Hal yang bisa Anda harapkan dari arsitektur Neue Klasse ini tidak hanya fleksibilitas dalam baterai tegangan tinggi. Anda juga bisa memiliki arsitektur single motor yang super efisien, arsitektur motor ganda, bahkan arsitektur empat motor hingga satu megawatt."

Walaupun supercar listrik secara teknis dimungkinkan pada platform NE, Frank Weber mengatakan bahwa keputusan belum diambil.

Dia juga tidak mengatakan apa-apa tentang rumor yang mengindikasikan kolaborasi BMW-McLaren berikutnya, setelah F1 nan ikonik dari 1990-an.

Neue Klasse akan debut pada 2025 dengan sedan dan SUV di segmen Seri 3, karena itulah yang mewakili volume penjualan terbesar.

Secara bertahap, model bermesin pembakaran akan mendapatkan versi listrik, dan ada rumor mengatakan model entry-level i1 dan i2 hadir sekitar 2028.

Pada akhir dekade, BMW yakin setengah dari penjualan tahunan mereka akan diwakili oleh mobil tanpa ICE.

Pada 2030, Rolls-Royce akan menjadi brand listrik eksklusif, sementara MINI akan menyusul pada awal dekade berikutnya.