BMW M2 baru akan melakoni debutnya pada Oktober mendatang, dilaporkan pada tanggal 11.

Sebelum itu terjadi, seorang anggota forum Bimmer Post coba melakukan penggalian info lebih dalam.

Hasilnya, dia menemukan dokumen internal yang menunjukkan bahwa mesin S58 inline-six 3,0 liter twin-turbo di bawah kap akan memompa 453 daya kuda (338 kilowatt).

Jika temuan itu akurat, artinya S58 versi M2 masih kalah bertenaga dibandingkan pada X3 M dan X4 M. Aplikasi pada dua model tersebut menghasilkan 473 dk (353 kW).

Walaupun tidak ada bocoran torsi untuk M2, unit yang terpasang pada duo crossover performa memiliki 457 pound-feet (620 Newton-meter).

Galeri: BMW M2 2023 Prototype

Dokumen internal yang bocor tidak mencantumkan gearbox M2, tetapi dikatakan penggeraknya adalah "Heck", yang merupakan kata Jerman untuk "belakang atau ekor".

Itu berarti model anyar nanti menggunakan sistem rear-wheel drive.

Bocoran sebelumnya menunjukkan bahwa M2 all-wheel drive juga pada akhirnya akan terwujud. Sistem tersebut diduga memiliki lima mode berkendara.

Distribusi torsi memprioritaskan pengiriman output ke roda belakang hingga traksi tambahan diperlukan.

Dilihat dari prototipe yang disamarkan (atas), M2 2023 memiliki lebih banyak inlet pada fasia bawah dan bilah horizontal di grille atas.

Ketinggian pengendaraannya lebih rendah dari Seri 2 biasa, dan fender flare-nya lebih menonjol. Outlet quad knalpot berada di bawah bumper belakang.

Jika M2 biasa tidak cukup menarik buat Anda, ada rumor tentang BMW yang mengembangkan versi lebih kuat, mungkin memakai moniker CS atau CSL.

Model itu dilaporkan akan mendongkrak output mesin menjadi 473 dk (353 kW). Hanya tersedia gearbox otomatis delapan kecepatan yang memutar roda belakang.

Selain tenaga ekstra, akan ada tweak pada suspensi dan rem. Kami belum memiliki detail tentang kapan dia akan debut.

Bos BMW M, Frank van Meel, membenarkan bahwa M2 baru menandai babak akhir dari penawaran bertenaga pembakaran murni.

Meski demikian, CSL 3.0 edisi terbatas yang akan datang tampaknya menjadi perpisahan sesungguhnya.

Kita sudah tahu bahwa M5 generasi berikutnya bakal mengadopsi powertrain plug-in hybrid.