BMW telah memiliki beberapa model produksi terbesar, terindah, dan terkuat dalam sejarah industri otomotif.

Meski begitu para insinyur di Munich, markas BMW, mungkin tidak pernah menawarkan kendaraan bertenaga V16 langsung dari jalur perakitan.

Memang pernah ada proyek untuk BMW Seri 7 dengan mesin 16 silinder pada paruh kedua tahun 1980-an.

Namu demikian, proyek itu tidak pernah berhasil mencapai produksi sebagai pesaing Mercedes-Benz S-Class pada saat itu.

Tapi, prototipe mobil dengan kinerja tinggi tetap dibuat dan masih ada sampai sekarang.

Saluran CarRanger dalam kanal YouTube yang kita saksikan di atas ini memiliki hak istimewa untuk menghabiskan waktu dengan BMW Seri 7 V16 dari generasi E32.

Dan, ada video baru yang menunjukkan kendaraan ini secara detail.

Video ini dibuat dalam bahasa Jerman, namun demikian Anda masih dapat memahami banyak hal hanya dengan menonton video ini.

Jadi, tidak perlu khawatir jika Anda tidak memahami bahasa yang resmi dan digunakan secara luas di Jerman, Austria, Swiss, dan Liechtenstein ini.

Galeri: BMW 750iL V16 Goldfish

The Secret Seven, nama BMW yang dikenal secara internal ini, seharusnya lebih cepat dan lebih stabil daripada Mercedes-Benz S-Class paling kuat pada akhir 1980-an.

Atau, setidaknya, ini adalah tujuan awal BMW. Perusahaan dari Bavaria ini memutuskan untuk memodifikasi mesin M70 V12 yang ada.

Serta, menambahkan empat silinder untuk merancang mesin produksi terbesarnya.

Mesin V16 6,7 liter itu telah banyak direvisi, menampilkan sisi internal yang diperkuat dan ditingkatkan, serta sistem manajemen mesin baru.

Mesin dengan unit 16 silinder ini dikawinkan dengan gearbox enam kecepatan.

Serta, mampu menghasilkan output puncak 408 tenaga kuda (300 kilowatt) dan torsi 461 pon-kaki (625 Newton-meter).

Angka-angka ini mungkin tidak terlalu mengesankan pada hari ini. Namun pada tahun 1980-an sudah cukup luar biasa.

Saat itu, angka tersebut memungkinkan sedan besar ini untuk mencapai 60 mil per jam (96 kilometer per jam) dari posisi diam dalam waktu sekitar enam detik.

Kecepatan tertinggnya ditandai pada 175 mil/jam (282 km/jam).

Sayangnya, mobil yang disebut sebagai BMW 767iL ini tidak pernah mencapai produksi, karena memiliki cacat pada desain utama.

Pertama, mesinnya begitu besar sehingga tidak ada cukup ruang pada bagian depan untuk sistem pendingin, sehingga memaksa BMW untuk memindahkan seluruh sistem ke bagasi.

Kemudian, area kargo praktis tidak dapat digunakan dan ada masalah emisi lain yang membuat sedan bertenaga V16 ini tidak layak untuk diproduksi massal.