Mini Pickup mulai dijual pada September 1960, dan model itu dipilih Cummins untuk menjadi platform Ice Cream Van mereka.
Salah satunya berhasil masuk ke dalam koleksi warisan milik BMW Group Classic, dan dia benar-benar terlihat menggemaskan.
Cummins mulai memproduksi van tersebut di era 1970-an. Konversinya menghilangkan atap dan dinding kabin belakang pada pickup, membuka interior ke arah bak.
Ditambahkannya atap custom berjendela besar bulat, serta pintu geser besar, mengubah truk Mini ini menjadi van es krim.
Cat merah mudanya yang cerah terlihat sangat menonjol, lengkap dengan tulisan "Lollies Ice Cream" di bagian atas jendela depan, sejumlah sticker, juga motif "Tom and Jerry" pada bagian belakang.
Galeri: Mini Ice Cream Van
Cummins menjual van ini di Inggris dan beberapa pasar luar negeri, tetapi mereka tidak berusia panjang.
Sekarang, hanya ada sedikit yang tersisa, dan biaya pemeliharaannya pun bisa sangat memberatkan.
Memang, ada Mini Ice Cream Van lainnya dengan desain dan implementasi berbeda, tetapi atap gembung bikinan Cummins tetap yang paling terkenal.
Dia bahkan mendapat julukan "Batmobile Mini" karena keberadaan bulging roof window tersebut.
Beberapa orang menyamakannya dengan kaca depan double-bubble milik batmobile dari serial TV 1960-an, Batman. Soal itu, kami serahkan penilaiannya kepada Anda.
Pada 1998, Whitby Morrison, produsen van es krim lainnya, mengakuisisi Cummins. Namun, hal ini tidak membuat Mini Ice Cream Van mandek.
Whitby bahkan sempat merakit satu replika untuk perusahaan yang tak disebutkan namanya, memanfaatkan nostalgia sebagai penghasil uang.
Mini Ice Cream Van ini agak mirip dengan Mini Wildgoose, sebuah van BMC Mini yang diubah menjadi camper.
Dia tersedia dalam tiga kit konversi, dan perusahaan menawarkannya sebagai konversi lengkap.
Camper itu hadir dengan empat kursi, tempat tidur ganda, dan lemari. Tenaganya berasal dari mesin empat silinder dengan output 34 daya kuda (25-kilowatt).
Satu-satunya foto interior yang tersedia memperlihatkan wastafel kecil terselip pada dasbor.
Bagian itu juga menampilkan klaster instrumen di tengah, tapi tidak banyak sentuhan lain.
Wastafelnya kecil, tapi desain Mini membuat fitur itu jauh lebih akomodatif daripada tampilannya yang mungil.
Sumber: Mini