Pada Mei 2021, Opel mengisyaratkan kelahiran kembali moniker "GSe" melalui proyek restomod listrik berbasis Manta.
Maju ke beberapa pekan lalu, sang automaker akhirnya mengonfirmasi bahwa tiga huruf tadi akan comeback untuk mobil-mobil sporty yang dilengkapi drivetrain hybrid atau listrik murni.
Alih-alih "Grand Sport Einspritzung" (Grand Sport Injection), GSe kini menjadi singkatan dari "Grand Sport Electric".
Model perdananya adalah Astra GSe 2023, yang hadir dalam body style hatchback dan wagon.
Dia menggunakan setup plug-in hybrid dengan output gabungan 225 daya kuda (165 kilowatt) dan torsi puncak 360 Newton-meter (265 pound-feet).
Namun, angka tersebut masih kalah dari trio Volkswagen Group - Skoda Octavia RS iV, VW Golf GTE, dan Cupra Leon eHybrid - yang menyediakan 245 dk (180 kW) dan 400 Nm (295 lb-ft).
Opel Astra GSe
Jika output Astra GSe terdengar familier, ada alasan masuk akal. Peugeot 308 yang terkait secara mekanis memiliki angka serupa.
Keduanya dibekali mesin bensin 1,6 liter turbocharged, dibantu sebuah motor listrik, paket baterai 12,4 kWh, serta transmisi otomatis delapan kecepatan yang mengirimkan tenaga ke roda depan.
Dibandingkan Astra biasa, varian GSe duduk 10 milimeter (0,4 inci) lebih dekat ke tanah, juga mendapat peredam kejut yang dikerjakan ulang di gandar depan dan belakang.
Para insinyur di Rüsselsheim juga menyesuaikan steering-nya untuk respons yang lebih direct, sembari memasang velg 18 inci baru dari Manta GSe.
Selain perubahan mekanis, duo hatchback dan wagon ini memiliki eksterior yang sedikit lebih agresif.
Bumpernya didesain ulang, sementara interiornya ditingkatkan dengan jok sporty yang dibungkus Alcantara, eksklusif untuk versi ini.
Lencana GSe di dalam dan di luar membuat semua orang tahu bahwa ini bukan Astra biasa.
Varian plug-in hybrid sporty ini berada di puncak lineup Astra, dan merupakan batu loncatan bagi Opel untuk menghadirkan produk serba listrik di Eropa mulai 2028.
Semua merek yang berada di bawah payung Stellantis akan mengucapkan selamat tinggal kepada mobil penumpang bermesin pembakaran pada akhir dekade nanti.
Sumber: Opel