Mulai pulihnya pergerakan manusia usai meredanya pandemi Covid-19, membuat industri transportasi darat dituntut bergerak maju agar pulih dan bangkit lebih kuat.

Itu sebabnya manajemen Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN), salah satu pelaku industri transportasi darat, tidak berhenti membuat terobosan.

PO SAN baru saja meluncurkan empat bus terbaru dan pemutakhiran layanan berbasis digitalisasi melalui aplikasi Buzzit.

Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan (Sani) mengatakan, terobosan ini merupakan bagian transformasi PO SAN dalam era modernisasi transportasi darat melalui digitalisasi.

Transformasi terus dilakukan pelaku industri untuk mengatasi sejumlah tantangan dan kendala akibat pandemi.

Transformasi ini dilakukan sejalan dengan tagline PO SAN, yakni Transport With Care.

Menurut Sani, segala terobosan dan upaya kreatif untuk mengatasi kendala dalam industri transportasi darat, tidak akan bisa dilakukan tanpa dukungan ekosistem transportasi darat.

“PO. SAN bergerak maju dengan melakukan transformasi lewat digitalisasi,” kata Sani di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

“Kami optimistis bisnis kami terus bertumbuh positif, apabila selalu didukung oleh ekosistem transportasi darat yang bagus,” Sani mengungkapkan.

Transformasi teknologi PO SAN ini diwujudkan dengan kehadiran empat unit bus terbarunya yang akan mengisi kelas Eksekutif dengan rute Pekanbaru-Blitar.

Bus terbaru ini menggunakan chasis Scania K360 IB Opticruise, dan peningkatan aplikasi layanan pemesanan tiket online atau dalam jaringan (daring) bernama Buzzit.

Keberhasilan transformasi ini tidak lain karena PO SAN mendapat dukungan dari ekosistem bisnis transportasi darat lainnya yang membiayai bus-bus terbaru ini.

Seperti Karoseri Laksana, United Tractors untuk chasis bus Scania, pelumas Mobil DelvacTM, pendingin udara SONGZ, kursi AMG, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Dari sisi regulasi, dukungan pemerintah juga membuka peluang dan kesempatan agar pelaku usaha bisa terus berkembang.

PO SAN, dijelaskan Sani, juga berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan.

“Khususnya Dirjen Perhubungan Darat yang telah membantu dan mendukung industri transportasi darat secara umum, melalui kebijakan-kebijakannya,” kata Sani.

Salah satu kebijakan yang membantu adalah regulasi yang mewajibkan PO bus menggunakan sistem ticketing online (pemesanan tiket secara daring).

Dan juga, menggunakan GPS on tracking saat pengajuan registrasi lisensi dan perpanjangan trayek.

Dengan regulasi ini maka kompetisi antarsesama operator menjadi sehat secara bisnis.

Selain itu, mendorong masyarakat mulai memahami dan menggunakan teknologi untuk reservasi digital.

Lebih lanjut, operator darat menjadi setara dan pertumbuhan digitalisasi dalam transportasi darat makin cepat.

“Ke depannya, kami berharap Kemenhub sebagai kementerian teknis yang membina operator transportasi darat membantu menyosialisasi dan mengedukasi masyarakat,” kata Sani.

“Tujuannya agar masyarakat memahami manfaat digitalisasi pada transportasi darat,” Sani menambahkan.

Penggunaan teknologi ini diprediksi akan mendorong perubahan perilaku penumpang.

Nantinya penumpang akan lebih terbiasa dengan gaya hidup yang lebih modern sehingga saat membeli tiket bus tidak perlu lagi antre di loket.

Sudah bisa beli tiket secara online, sehingga akan lebih efisien dalam waktu, biaya, dan ada kepastian.

Diharapkan dalam waktu dekat nantinya seluruh operator angkutan darat dapat mengaplikasikan sistem digitalisasi ini.

Galeri: Peluncuran Empat Bus Baru PO Siliwangi Antar Nusa dan Aplikasi Buzzit

Upgrade Buzzit

Wakil Direktur PO. SAN Kurnia Lesari Adnan (Sari) mengatakan, upgrade Buzzit yang merupakan aplikasi pembelian tiket secara online, akan memudahkan penumpang.

Melalui Buzzit penumpang akan mendapatkan kepastian memilih kursi, serta mendapatkan konfirmasi secara langsung melalui email atau whatsapp.

Penumpang dapat pilihan pembayaran, pengajuan perubahan jadwal keberangkatan, hingga pengajuan proses refund (pembatalan dan pengembalian uang) sesuai aturan berlaku.

Semua layanan yang ingin didapatkan penumpang bisa dilakukan secara mandiri oleh penumpang.

“Dari sisi internal, perubahan sistem ini lebih disesuaikan agar pencatatan manifest dan tiket pemesanan sesuai dengan memberlakukan tiket elektronik dan manifest elektronik,” kata Sari.

Dalam pengoperasian Buzzit, PO SAN juga menggunakan server yang memiliki teknologi lebih terkini, serta menjalankan sistem keamanan berlapis.

“PO SAN sangat menaruh perhatian pada keamanan data para pelanggan, sehingga kami menjaga betul data ini,” Sari menegaskan.

Pembaruan Buzzit juga memudahkan kerja sama dengan berbagai Online Travel Agent (OTA) atau agregator yang sudah ada dan beroperasi di Indonesia.

Sehingga, jangkauan para pelanggan PO SAN sangat luas dan mudah untuk melakukan pemesanan tiket dengan pasti.

“Diharapkan pada angkutan libur akhir tahun dan libur Idul Fitri, sistem Buzzit memberikan kemudahan untuk para pelanggan setia PO Siliwangi Antar Nusa,” ujar Sari.

Ekosistem Pendukung

Dalam kesempatan ini, PO SAN meluncurkan empat unit armada bus baru yang menggunakan chasis Scania K360 IB Opticruise dari United Tractors.

PO SAN memilih Scania untuk menjamin kenyamanan karena chasis Scania sudah menggunakan sistem air suspensi terbaik.

Keamanan dengan fitur teknologi disematkan pada chasis mulai dari mesin, transmisi, rem, serta pengawasan kinerja pengemudi dari kecepatan dan pengereman.

Chasis ini sudah menggunakan pengereman brake retarder yang terkini.

Karoseri Laksana telah menjadikan body bus milik PO SAN lebih modern dengan teknologi ECE R66.

Teknologi ini memperkuat struktur bodi di beberapa tempat, sehingga tiang bus tidak bisa bengkok dan menjepit penumpang apabila bus terguling.

Selain itu desain interior juga sangat menunjang kenyamanan penumpang dalam perjalanan panjang.

Beberapa tahun terakhir, PO SAN menggunakan lubrikasi Mobil DelvacTM untuk menjaga dan meningkatkan performa mesin, transmisi, dan gardan.

Dari penggunaan itu PO SAN melihat kinerja lubrikasi DelvacTM sangat bagus, sehingga kinerja semua bagian inti bus itu sangat baik.

Masa pakai Mobil DelvacTM lebih lama dibanding lubrikasi merek lain, sehingga lebih efisien.

Hal ini membuat perhitungan secara bisnis menjadi lebih efisien pada biaya perawatan.

Untuk sistem pendingin udara, PO SAN menggunakan SONGZ karena memiliki kapasitas pendinginan yang mumpuni untuk menempuh jalan 2.000 km.

Jarak sejauh itu menghabiskan waktu hingga tiga kali siang dan dua kali malam. Kinerja AC yang andal sangat menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan.

PO SAN juga menggunakan kursi dari AMG karena memiliki kontur ergonomis dan model simple, sehingga memberikan kenyamanan penumpang saat duduk berjam-jam perjalanan.

Modelnya yang simple memberikan kesan ruangan bus lebih lega, sehingga psikologis penumpang lebih lapang dan tidak cepat lelah.