Maserati kembali ke game GT dengan All-New GranTurismo yang menjalani debutnya awal pekan ini. Jajarannya termasuk kendaraan listrik produksi pertama dari merek asal Italia itu.
Dan tampaknya model EV juga akan diubah menjadi grand tourer dengan atap terbuka.
Informasi tersebut datang dari Massimo Capaldi, kepala produk global Maserati, yang baru-baru ini melakukan wawancara dengan Autocar.
Capaldi pada dasarnya mengonfirmasi bahwa grand tourer convertible akan mendapatkan varian bertenaga baterai.
Dan akan menawarkan sesuatu yang "sangat unik" dalam segmen tersebut, yakni powertrain nol emisi (EV) dalam kombinasi dengan empat kursi dan (kemungkinan) atap kain.
Mobil listrik ini disebut sebagai Maserati GranCabrio EV. Sang eksekutif memandang Bentley Continental GT Convertible sebagai saingan langsung dalam hal harga.
Harga untuk Maserati GT diperkirakan mulai di atas 200.000 poundsterling atau mendekati 230.000 dolar AS (Rp3,5 miliar) dengan nilai tukar saat ini.
Galeri: Maserati GranTurismo Baru dengan Nettuno V6
Tidak banyak hal lain yang diketahui saat ini, tetapi kemungkinan besar Maserati GranCabrio EV ini akan mencerminkan perangkat keras GranTurismo.
Ini berarti Maserati GranCabrio EV memiliki mesin 3,0 liter twin-turbocharged yang akan memberi daya pada versi pembakaran.
Mobil ini menawarkan output 489 tenaga kuda (365 kilowatt) dan torsi 442 pon-kaki (600 Newton-meter) dalam trim Modena.
Sedangkan trim Trofeo top-range mendapatkan tenaga 550 hp (410 kW) dan torsi 479 lb-ft (650 Nm).
Ini pastinya angka yang solid, meskipun versi listriknya yang akan membuat GranCabrio menjadi unik di pasaran.
Maserati GranTurismo Folgore memiliki powertrain listrik motor ganda dengan output puncak 750 hp (560 kW) dan torsi instan 995 lb-ft (1.350 Nm).
Ini sekaligus menjadikannya sebagai GranTurismo paling kuat yang pernah ada.
Dari sisi akselerasi, model hardtop dapat berlari dari posisi diam hingga 62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) hanya dalam 2,7 detik.
Meskipun demikian, kami memperkirakan untuk model convertible akan menjadi sedikit lebih lambat karena bobotnya yang lebih berat.
Maserati GranCabrio yang dihidupkan kembali ini diharapkan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun depan.
Mobil ini akan tiba bersama versi listrik dari Maserati Grecale, yang berarti merek asal Italia ini akan memiliki trio kendaraan listrik yang dijual pada akhir 2023.
Sumber: Autocar