Perusahaan Overland-E meluncurkan model baru, yang diberi nama Generasi 2. Ini adalah SUV listrik dengan desain mirip kereta.

Salah satu daya tarik mobil ini adalah cadangan dayanya yang sangat besar, yakni bisa menempuh 1.207 km. Adapun produksi akan dimulai pada Juni 2023.

Secara total, pabrikan asal Inggris tersebut berniat membuat dua versi: untuk kota dan untuk off-road, meskipun secara formal keduanya akan memiliki kemampuan lintas alam yang sangat baik.

Kedua prototipe Gen 2 diharapkan dapat disaksikan pada tahun ini, tepatnya pada kuartal keempat.

"Kami sangat gembira dengan peluncuran Gen2," ujar CEO Overland-E, Arron Rowding.

"Kami memiliki tim yang fantastis dan kami menantikan dimulainya produksi mobil. Kami juga sangat tertarik untuk menjual mobil untuk militer."

"Selain itu, mobil ini kami harapkan dapat berpartisipasi dalam motorsport, terutama di Amerika Serikat, di mana, seperti yang saya tahu, balap off-road dan gurun hampir menjadi olahraga utama," tuturnya.

Apalagi sangat penting untuk menekankan minat pada mesin seperti itu di pihak militer, yang tertarik pada kendaraan yang senyap, berukuran kecil, dan sangat bisa menjangkau semua medan.

Ada kemungkinan bahwa di masa depan industri militer AS yang akan menjadi pelanggan utama Overland-E Gen2.

Setidaknya, ada kemungkinan seperti itu, karena Inggris berniat memproduksi mobil listrik tidak hanya di tanah airnya, melainkan juga di AS.

Overland-E Gen2

Hingga saaat ini, Overland-E belum mengungkap secara detail informasi teknis tentang Gen 2. Yang pasti, mobil pertama perusahaan, yang dikenal sebagai MK1, didasarkan pada sasis dan mesin Volkswagen Beetle klasik.

Overland-E didukung oleh Venture Ventures, perusahaan dana modal yang berbasis di London, New York dan Brussels. Selain mendukung Overland-E, Venture Ventures juga menginvestasikan dana di Rivian, Sono Motors, Atlis Motor Vehicles, dan sebagainya.