Sudah lama sejak terakhir kali kami membahas tentang Nio EP9.

Untuk menyegarkan ingatan Anda, hypercar listrik ini sempat menggebrak dunia otomotif pada 2017 dengan melahap Nurburgring dalam waktu 6 menit 45,9 detik.

Beberapa mobil produksi sejak itu mampu melaju lebih cepat, tetapi jangan lupa, EP9 bukanlah mesin yang legal di jalan raya.

Pasca momen tersebut, sang automaker lebih fokus kepada penawaran mainstream, namun rencana membangun total 16 unit EP9 masih tetap dipertimbangkan.

Versi penuh warna yang Anda lihat di sini merupakan salah satunya, tetapi ini bukan mobil yang nantinya bakal melaju di trek.

Dia sekedar mobil seni, dilukis oleh seniman Inggris yang dikenal sebagai Ornamental Conifer.

Nama asli artis tersebut adalah Nicolai Sclater, diketahui memiliki cukup banyak portofolio proyek yang berhubungan dengan motorsport.

Nio EP9 menjadi yang terbaru, dilukis tangan oleh sang seniman dengan warna-warna berani dan skrip bertema grafiti.

Mobil tersebut baru-baru ini dilelang melalui Bonhams. Penawarannya mencapai 550.000 dolar AS (Rp8,42 miliar) namun tak memenuhi harga minimum.

Galeri: Nio EP9 Art Car

Menurut keterangan lelang, mobil ini telah beraksi di sejumlah trek balap di seluruh dunia.

EP9 biasanya dilengkapi dengan empat motor listrik - satu pada setiap roda - menghasilkan output gabungan lebih dari 1.300 daya kuda.

Dengan kekuatan macam itu, dalam desain yang terinspirasi balapan, EP9 mampu melaju kencang di garis lurus maupun tikungan.

Akselerasi 0-60 mil/jam (96 km/jam) dicapai dalam waktu sekitar 2,5 detik, top speed-nya 194 mil/jam (312 km/jam), dan menempel di jalan dengan downforce 3gs.

Kami mengatakan "biasanya dilengkapi" karena - untuk alasan yang tidak diketahui - motor, baterai, dan komponen mekanis lainnya telah dilepas sebelum dijual.

Ternyata, transisinya ke mobil seni membuat EP9 ini menjadi hypercar statis untuk dipajang saja.

Namun, keterangan lelang juga menyatakan bahwa pembeli dapat meminta semua komponen yang hilang tadi secara gratis.

Tentu saja, kesepakatan tidak terjadi karena penawaran berakhir tanpa penjualan di angka 550.000 dolar AS.

Kami tidak tahu berapa harga minimum yang disematkan untuk mobil ini, tetapi terakhir kami dengar, EP9 dibanderol lebih dari 1 juta dolar AS (Rp15,3 miliar).