Polestar 1 adalah produk niche nan menarik, membantu menegaskan posisi Polestar sebagai perusahaan EV baru alih-alih sub-brand performa di bawah Volvo.
Polestar 2 all-electric kemudian membawa sang automaker lebih dekat kepada publik sebagai mobil kompak mewah terjangkau yang diciptakan untuk menghadapi Tesla.
Dan, sekarang, Polestar berharap mampu mengubah persaingan lewat SUV serba listrik pertama mereka.
Inilah Polestar 3, mobil tampan yang banyak terinspirasi dari saudaranya, 1 dan 2.
Fitur wajah familial seperti gril lima sisi dan lampu depan "Thor's Hammer" masih digunakan, sementara bilah lampu full-width di bagian belakang mirip back end Polestar 2.
Ada pula isyarat dari konsep Precept dalam desain ini, terutama pada sistem pencahayaan dan desain atap ala coupe nan ramping, bahkan velg 21 dan 22 incinya tampak serupa.
Polestar menyebut 3 sebagai "SUV listrik performa aerodinamis", dan memiliki koefisien drag sebesar 0,29.
Memang, angka itu bukan yang terbaik di segmennya - Mercedes-Benz EQS (0,20), Tesla Model X (0,24), dan BMW iX (0,25), masih unggul. Tapi, dia adalah alternatif yang kuat.
Pada bagian bawah bodi Polestar 3 terdapat arsitektur EV 400 volt yang menampung baterai 111,0 kWh (kapasitas yang dapat digunakan 107.0 kWh) dan dua motor listrik.
Paket itu memberi Polestar 3 perkiraan jangkauan EPA 300 mil (482 km) di Amerika Serikat (AS), dengan kemampuan pengisian cepat (fast charging) DC 250 kilowatt.
Charger itu akan mengisi ulang baterai dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit. Itu yang tercepat di kelasnya.
Sebuah mechanical heat pump hadir standar, yang akan memaksimalkan jangkauan dan membantu prakondisi baterai, sementara pengisian dua arah juga tersedia.
Pengaturan motor ganda memberi Polestar 3 output 489 daya kuda dan torsi 620 pound-feet, dengan akselerasi 0-60 mil/jam (96km/jam) sekitar 4,9 detik.
Menambahkan paket Performance seharga 6.000 dolar AS (Rp92,0 juta) akan mendongkrak output-nya menjadi 517 dk dan 671 lb-ft, sembari memangkas waktu sprint ke 4,5 detik.
Paket tersebut juga menghadirkan velg 22 inci baru, ban standar Pirelli P-Zero (265 depan, 295 belakang), tutup katup dan sabuk pengaman emas, serta mode berkendara optimalisasi jangkauan.
Namun, Performance Package ini bakal menurunkan perkiraan jarak tempuh menjadi 270 mil (434 km).
Pada tabel di bawah ini, Anda bisa melihat perbandingan Polestar 3 dengan SUV listrik lainnya:
Kapasitas Baterai | Tenaga | Jangkauan | Max. Charging | |
Audi E-Tron | 95,0 kWh | 355 Dk / 414 Lb-Ft | 222 Mil (357 Km) | 150 Kilowatt |
BMW iX xDrive50 | 111,5 kWh | 516 Dk / 564 Lb-Ft | 324 Mil (521 Km) | 195 Kilowatt |
Cadillac Lyriq | 102,0 kWh | 340 Dk / 325 Lb-Ft | 312 Mil (502 Km) | 190 Kilowatt |
Mercedes EQS SUV | 108,4 kWh | 536 Dk / 633 Lb-Ft | 285 Mil (458 Km) | 200 Kilowatt |
Polestar 3 | 111,0 kWh | 517 Dk / 671 Lb-Ft | 300 Mil (482 Km) | 250 Kilowatt |
Rivian R1S | 135,0 kWh | 835 Dk / 908 Lb-Ft | 316 Mil (508 Km) | 220 Kilowatt |
Tesla Model X | 100,0 kWh | 670 Dk / 712 Lb-Ft | 351 Mil (564 Km) | 200 Kilowatt |
Layar sentuh 14,5 inci menghiasi konsol tengah, lengkap dengan versi terbaru sistem operasi Android Automotive milik Polestar.
Pengaturannya juga menyertakan built-in Google Maps, Google voice assistant, update over-the-air, dan fungsionalitas Apple CarPlay nirkabel untuk semua pengguna iPhone.
Paket Plus maupun Pilot hadir standar pada model long-range motor ganda saat diluncurkan.
Plus menambahkan sound system Bowers & Wilkins 25-speaker, pintu soft-close, setir dan kursi belakang berpemanas, dan velg 22 inci yang lebih mewah.
Sementara Pilot memberi Anda akses kepada sistem keselamatan aktif terbaru dan terhebat dari Polestar, yang mencakup Pilot Assist (adaptive cruise control canggih dengan stop-and-go hingga 128 km/jam), parking assist, serta head-up display.
Polestar 3 akan diluncurkan secara eksklusif dalam trim long-range motor ganda.
Namun, rumor mengatakan bahwa lebih banyak varian (semoga juga lebih terjangkau) akan tersedia di masa depan.
Untuk saat ini, Polestar 3 dibanderol mulai dari 85.300 dolar AS (Rp1,30 miliar) sudah termasuk biaya tujuan. Harga akan bertambah jika menyertakan paket opsional.
Polestar sudah membuka pre-order untuk 3, tetapi unit pelanggan pertama tidak akan meluncur hingga 2023.
Galeri: Polestar 3 2023
Sumber: Polestar