Ketika Mazda meluncurkan CX-60 pada bulan Maret lalu, mobil Jepang itu memboyong teknologi hybrid plug-in dengan mesin bensin 2.5 liter naturally aspirated.
Dia juga membopong motor listrik yang kemudian menghasilkan tenaga gabungan sebesar 323 hp dan torsi maksimal 369 lb-ft (500 Nm).
Kemudian tidak lama berselang mesin diesel datang dengan mengusung mesin 3,3 liter straight-six yang menghasilkan tenaga 251 hp dan 404 lb-ft (550 Nm).
Untuk pasar Australia mendapatkan keduanya, ditambah mesin bensin dengan konfigurasi 6 silinder segaris 3,3 liter yang sama dan sistem hybrid ringan 48V sebagai pembakar oli.
Jika dilihat dari angka output yang dihasilkannya, sepertinya tidak terlalu mengesankan.
Mazda menilai mesin gas yang baru dikembangkan ini hanya memiliki tenaga 280 hp/5.000 hingga 6.000 rpm sedangkan torsi maksimum 331 lb-ft (450 Nm)/2.000 hingga 3.500 rpm.
Mazda CX-60 (2022)
Angka-angka ini terlihat kecil jika dibandingkan dengan mesin M139L yang dipasang AMG di C63 baru.
Sedan/wagon performa Jerman itu mendapatkan mesin empat silinder 2.0 liter yang jauh lebih kecil namun menghasilkan 476 hp dan 402 lb-ft (545 Nm).
Namun, mungkin ada beberapa penjelasan mengapa mesin enam silinder menghasilkan kurang dari 300 hp. Ini barangkali ada hubungannya dengan peraturan emisi yang kini lebih ketat.
Para insinyur Mazda sengaja mencopot mesin 3,3 liter untuk tetap mendapatkan keandalan dan penghematan bahan bakar yang lebih baik.
Dalam wawancara dengan CarExpert, juru bicara Mazda Australia mengatakan mesin dengan spesifikasi berbeda akan dipasang di SUV versi widebody yang akan dijual di Amerika Serikat sebagai CX-70.
Mesin yang sama juga akan dipasang di CX-90 tiga baris yang lebih besar.
Keputusan untuk meluncurkan mesin enam silinder agak mengejutkan mengingat sebagian besar pembuat mobil memilih mesin yang lebih ramping untuk memenuhi peraturan emisi yang lebih ketat.
Tapi tentunya Mazda punya alasan yang kuat tentang keputusannya tersebut, meski mengundang banyak pertanyaan.
Mazda berkeyakinan kalau mesin Inline-enam dapat menjadi solusi untuk memberikan kelancaran dengan keandalan yang lebih baik serta emisi yang lebih rendah.
Sumber: Mazda, CarExpert