Toyota Indonesia kembali menggelar Toyota Eco Youth (TEY) ke-12 tahun ini. Keberadaan TEY ke-12 bertujuan untuk menjembatani kontribusi nyata generasi muda Indonesia bagi masa depan netralitas karbon.

Sejak dini, partisipasi aktif semua pihak terutama siswa di bangku sekolah menengah atas terus diakselerasi guna mendukung Pemerintah mencapai target pengurangan emisi secara optimal di tahun 2060.

TEY 12 mengundang kembali 50 sekolah terpilih yang pernah menjadi finalis TEY-8 sampai dengan TEY-11 untuk berpartisipasi dalam programnya yang ke-12 tahun ini.

Setelah mengikuti webinar dan pendampingan dalam membangun ide inovasi lingkungan, sebanyak 25 ide terbaik dinobatkan menjadi finalis untuk direalisasikan idenya menjadi karya nyata.

Selama proses realisasi tersebut, berbagai program pengayaan dan pendampingan dilaksanakan oleh Toyota Indonesia, diantaranya dengan webinar-webinar dan kunjungan langsung oleh jajaran Direksi Toyota Indonesia untuk pengayaan realisasi ide para peserta.

Setelah melewati tahap tersebut, seluruh realisasi dari ide inovasi seluruh finalis akan diseleksi oleh dewan juri.

Toyota Eco Youth 2022

Hasilnya, terpilihlah pemenang TEY ke-12 dengan eco project proposal terbaik hasil penilaian dewan juri yaitu SMA Negeri Bali Mandara.

SMA Negeri Bali Mandara berhasil menjadi Juara Pertama dengan mengusung tema “Bioghum (Bio-briquettesFromSorghumWaste): Pemanfaatan Limbah Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.) sebagai alternatif bahan bakar padat yang ramah lingkungan dengan konsep circular economy.”

SMA Negeri Bali Mandara memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta yang dapat diutilisasikan secara optimal untuk keberlanjutan proyek yang diusung.

Posisi kedua, diraih oleh SMA Negeri 5 Yogyakarta yang mengajukan proyek berjudul “Eco Charging Station: Transisi Energi Eco Friendly melalui Pendekatan Circular Carbon dengan Pemanfaatan Food Loss and Waste dan Biogas Limbah Kotoran Ternak.”

Sebagai Juara Kedua, SMA Negeri 5 Yogyakarta dapat membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp75 juta.

Sementara itu, juara ketiga TEY ke-12 dimenangkan oleh SMA Negeri Unggul Seribu Bukit yang memprakarsai proyek “Alat Penyulingan Sereh Wangi Murah Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan.”

SMA yang terletak di provinsi Aceh ini, berhasil memboyong hadiah uang tunai Rp50 juta untuk mengimplementasikan proyek ini secara keberlanjutan.

Untuk Juara Harapan 1 diraih oleh SMA Negeri 3 Merauke Papua yang berhasil mempresentasikan ide proyek “Penggunaan ZOWAT (Zone Warning System) Meminimalisasi Banjir Bandang dengan Manfaat 3 in 1.”

Sementara Juara Harapan 2 dimenangkan oleh SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan tema “Pemanfaatan Limbah Padat Pohon Aren dan Limbah Plastik HDPE sebagai gas sintetik berbasis RDF (Refused Derifed Fuel) di Desa Jatimulyo, Kulonprogo, DIY.

Dan Juara Harapan 3 diperoleh SMK PGRI Telagasari dengan proyeknya berjudul “Sakeurdalang Sahabat Lingkungan.”