Sekitar bulan Juli tahun ini, Rolls-Royce memberitahu kita bahwa kendaraan listrik (EV) produksi pertama mereka sudah sekitar 40 persen selesai pada saat itu.
Rolls-Royce Spectre, demikian nama kendaraan listrik tersebut, kini secara resmi sudah diperkenalkan sebagai model bertenaga baterai.
Dengan hadirnya Rolls-Royce Spectre, produsen mobil mewah ini sekaligus menandai awal dari era serbalistrik untuk Rolls-Royce.
Pengiriman pelanggan pertama diharapkan terjadi pada kuartal keempat tahun depan.
Kemajuan teknologi EV telah memungkinkan Rolls-Royce untuk mengadopsi powertrain nol-emisi pada Spectre.
Akhirnya ada standar yang "dapat memberikan pengalaman Rolls-Royce yang ikonik" dan bahkan meningkatkannya.
Misi perusahaan asal Inggris ini adalah untuk sepenuhnya menjadi produsen mobil listrik pada akhir dekade mendatang.
Dengan torsi instan, melaju dalam ketenangan, dan "rasa satu gigi" sangat cocok dengan penampilannya.
Galeri: Rolls-Royce Spectre 2023
Melalui Spectre, Rolls-Royce dengan bangga menjelaskan, pabrikan telah menciptakan segmen otomotif yang sama sekali baru, disebut sebagai segmen super coupe listrik ultra-mewah.
Bahkan, kendaraan listrik premium ini akan diposisikan sebagai penerus spiritual Rolls-Royce Phantom Coupe dalam jajaran merek tersebut dan akan secara efektif mengambil perannya.
Dari segi desain, Rolls-Royce Spectre tidak terlihat berbeda secara dramatis dibandingkan dengan produk Rolls-Royce lainnya.
Meskipun memperkenalkan gril terluas yang pernah dipasang Rolls-Royce dari pabrik.
Gril itu diterangi dengan lembut oleh 22 lampu LED dan di atasnya terpasang patung Spirit of Ecstasy yang dioptimalkan secara aerodinamis.
Berbicara tentang aerodinamika, Rolls-Royce Spectre merupakan model paling aerodinamis Rolls-Royce dalam sejarah dengan koefisien drag 0,25.


Interior Rolls-Royce Spectre merupakan kabin tercanggih dari produk Rolls-Royce sejauh ini.
Salah satu yang menarik adalah fitur Starlight Doors opsional, yang menggabungkan 4.796 titik yang diterangi pada interior dan jumlah itu tidak termasuk headliner.
Yang juga baru untuk Rolls-Royce Spectre adalah kursi depan, yang terinspirasi dari jahitan Inggris.
Dikembangkan pada platform Architecture of Luxury, tenaga, jangkauan, dan angka kinerja Spectre masih disempurnakan.
Meskipun Rolls-Royce mengatakan bahwa data awal menunjukkan output puncak 577 tenaga kuda (430 kilowatt) dan torsi instan 664 pound-feet (900 Newton-meter).
Kisaran daya jelajah EPA-nya diperkirakan mencapai 260 mil (418 kilometer) dengan sekali pengisian daya.
Sedangkan capaian akselerasi 0-60 mil per jam (0-96 kilometer per jam) yang diproyeksikan adalah 4,4 detik.
Ini semua adalah angka yang mengesankan, tetapi Rolls-Royce Spectre tidak akan fokus pada kinerja atau efisiensi.
Sebaliknya, mobil listrik ini akan memberikan perasaan paling mewah di belakang kemudi, apalagi ditambah suspensi Planar baru yang pastinya membantu misi itu.
Sistem suspensi ini dapat memisahkan anti-roll bar kendaraan yang memungkinkan setiap roda bekerja secara independen.
Sehingga, memberikan pengendaraan lebih mulus dan mengurangi ketidaksempurnaan pengendaraan frekuensi tinggi saat kualitas permukaan jalan tidak bagus.
Seperti disebutkan di atas, Rolls-Royce Spectre akan mulai dijual ke pelanggan pada Q4 (kuartal keempat) tahun 2023.
Buku pesanan sekarang sudah dibuka, tetapi tidak ada harga terperinci. Pihak Rolls-Royce hanya mengatakan bahwa Spectre akan diposisikan antara Cullinan dan Phantom.
Sumber: Rolls-Royce