Meskipun pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang, sejumlah pabrikan mobil mulai mengalami peningkatan penjualan. Salah satunya Porsche.

Dalam tiga kuartal pertama 2022, pabrikan asal Jerman itu mampu mengirimkan 221.512 kendaraan kepada pelanggan di seluruh dunia. Itu mewakili kenaikan dua persen dibanding tahun sebelumnya.

Ladang terbesar berada di kawasan Eropa, di mana Porsche menjual 42.204 kendaraan antara Januari dan September 2022, alias 11 persen lebih banyak daripada periode yang sama tahun lalu.

Untuk pasar domestik Jerman, ada 20.850 pelanggan yang menerima kendaraan baru, berarti naik sembilan persen dibanding 2021.

Sementara, pasar tunggal terbesar Porsche masih dipegang Cina, yang mampu mengirimkan 68.766 kendaraan walaupun dihantui lockdown berbulan-bulan.

Tak heran apabila angka itu turun satu persen jika dibandingkan tiga kuartal pertama 2021.

Penurunan juga terjadi di Amerika Utara, sebesar empat persen, sehingga kini hanya ada 56.357 unit kendaraan baru yang terjual.

Problem logistik, terutama pada kuartal pertama, menjadi salah satu penyebab. Namun, membaiknya pengiriman jelang akhir tahun berhasil memangkas gap yang sebelumnya sangat besar.

Porsche AG Januari - September 2022
Pengiriman 2021 2022 Perbedaan
Seluruh dunia 217.198 221.512 +2% 
Jerman 19.099 20.850 +9%
Amerika Utara 58.616 56.357 -4%
Cina 69.789 68.766 -1%
Eropa (minus Jerman) 38.030 42.204 +11%
Bagian dunia lainnya 31.664 33.335 +5%

Soal model, SUV masih mendominasi. Peringkat pertama diduduki Porsche Cayenne, yang menikmati permintaan hingga 66.769 unit dari pelanggan di seluruh dunia.

Porsche Macan menyusul di posisi kedua dengan 59.604 pengiriman. Mobil ini baru saja mengalami pembaruan di Indonesia pada awal 2022.

Popularitas sports car ikonik 911 juga terus meningkat, terbukti dengan 30.611 pengiriman yang dicatatnya (naik sembilan persen dibanding tahun lalu).

Panamera menghasilkan 25.452 penjualan, namun sedan listrik Taycan mengalami penurunan hingga 12 persen ke angka 25.073. Problem rantai pasokan dan ketersediaan suku cadang adalah penyebabnya.

Sementara Porsche 718 Boxster dan 718 Cayman membukukan penjualan total sebanyak 14.003 unit di seluruh dunia.

"Popularitas Porsche sebagai brand mewah modern, dan juga produk kami, sama tingginya di setiap benua. Namun, kami masih khawatir mengenai keterbatasan pasokan suku cadang yang dapat memengaruhi waktu tunggu pelanggan," kata Anggota Dewan Eksekutif untuk Penjualan dan Pemasaran di Porsche AG, Detlev von Platen.

"Kami harus tetap mewaspadai faktor eksternal dan ketidakpastian. Pada saat yang sama, kami siap menghadapi sisa tiga bulan tahun ini dengan penuh tekad dan semangat," tambahnya.