Skuter elektrik atau matik alias skutik kini tampil di depan sebagai model sepeda motor yang menjadi pilihan banyak orang.
Harus diakui skuter matik ini menawarkan banyak hal, terutama kepraktisan, dalam hal berkendara roda dua di Indonesia.
Era skutik di Indonesia diawali oleh pabrikan Yamaha yang merilis Nouvo namun kurang mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Demikian juga dengan Vespa yang merilis Vespa Corsa dan Kymco yang menghadirkan Kymco Trend Jetmatic. Namun pasar Indonesia tidak bergeming.
Namun, Yamaha terus berikhtiar keras, hingga akhirnya pada tahun 2004, Yamaha memperkenalkan Yamaha Mio yang kali ini mendapatkan sambutan hangat lantaran desainnya yang kompak.
Yamaha kemudian diterjang "tsunami" order Mio yang membludak. Melihat potensi tersebut, Honda juga tidak mau kalah dan merilis Honda Vario yang diluar dugaan mendapatkan sambutan luar biasa.
Sejak saat itu era motor bebek yang sebelumnya begitu perkasa, perlahan mulai meredup dan digantikan dengan era skutik hingga saat ini.
Kepraktisan memang menjadi andalan skutik, selain kapasitas mesinnya yang kecil dan kemudahan perawatannya.
General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic PT Daya Adicipta Motora (DAM) Handi, mengatakan bahwa di wilayah Jawa Barat, tren sepeda motor masih dikuasai skutik series.
"Kontribusi kami secara nasional sebesar kurang lebih 17% dengan mayoritas model yang disukai warga Jawa Barat adalah jenis skutik," jelas Handi.
Model yang diproduksi Honda selain Vario juga bertambah, menjadi Beat, Genio, Scoopy, ADV, PCX, dan Forza.
"Di Jawa Barat, Beat masih favorit karena harganya yang kompetitif dan didukung konsumsi bahan bakar yang efisien," ujar Handi.
DAM sebagai main dealer sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat juga menjelaskan komposisi penyebaran skutik terbanyak di Jawa Barat berada di daerah seperti Bandung, Bekasi, dan Depok.

Honda ADV160
Dalam berbagai pandangan, skutik memang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan motor bebek.
Salah satunya adalah tidak perlu capek untuk mengatur perpindahan gigi. Pada skutik hanya cukup gas dan rem saja. Perpindahan gigi dilakukan secara otomatis.
Dan, seiring perjalanan waktu, pihak pabrikan skutik mulai menjejalkan fitur atau teknologi modern yang membuat skutik semakin bertambah fungsional dan mendukung kenyamanan berkendara.
Seperti yang dilakukan Honda pada skutik ADV160 di mana skutik penjelajah itu dibekali teknologi Honda Selectable Torque Control (HSTC).
Fitur yang biasa disematkan pada motor premium Honda itu berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari.