BMW tetap menjadi salah satu dari sedikit perusahaan dalam industri otomotif dunia yang masih melihat potensi dalam teknologi hidrogen.
Pabrik pembuat mobil yang berpusat di wilayah Bavaria ini melanjutkan pekerjaan pengembangannya pada powertrain fuel cell.
Dan tampaknya, model produksi yang menggunakan unit daya tersebut akhirnya bakal hadir dalam beberapa tahun ke depan.
Ini bukanlah sekadar prediksi atau asumsi, melainkan konfirmasi yang datang langsung dari CEO BMW Group, Oliver Zipse.
Ia mengungkapkan hal tersebut di sela peluncuran Rolls-Royce Spectre baru-baru ini –sebuah kendaraan produksi bertenaga baterai pertama yang datang dari West Sussex.
Ketika itu, Zipse dengan senang hati mendiskusikan masa depan teknologi hidrogen dalam lingkup BMW Group.
Zipse mengonfirmasi kepada media TopGear bahwa mobil hidrogen yang layak akan diluncurkan oleh BMW pada akhir dekade ini, dan ia juga menambahkan:
Galeri: Pengujian BMW iX5 Hidrogen di Arktik
“Kami percaya pada hidrogen karena berbagai alasan, dan memang saya berbicara sekarang dari sisi BMW, tetapi itu berlaku untuk setiap merek dalam grup ini,” kata Zipse.
“Kami percaya, jika Anda ingin berkendara bebas emisi dan Anda tidak memiliki stasiun pengisian daya, ini (mobil hidrogen) adalah satu-satunya kemungkinan,” ia menambahkan.
Dalam beberapa wilayah, menurut Zipse, untuk menerapkan infrastruktur hidrogen lebih mudah daripada infrastruktur listrik.
“Misalnya di daerah di mana Anda tidak memiliki koneksi ke jaringan listrik. Untuk hidrogen, Anda hanya perlu tangki,” Zipse menegaskan.
BMW dapat dianggap sebagai salah satu perusahaan perintis dalam hal pengembangan hidrogen.
Eksperimen pertama perusahaan dengan fuel cell dimulai pada tahun 1978 tetapi baru pada tahun 2000 upaya besar pertama muncul dalam bentuk model E38 750hL.
Hari ini, perusahaan asal Jerman itu mempersiapkan peluncuran versi bertenaga hidrogen dari BMW X5.
Apakah itu kendaraan yang layak dibicarakan oleh Oliver Zipse? Kami tidak tahu. Namun, kita tahu bahwa BMW X5 harus segera masuk ke produksi serial.
BMW hidrogen tampaknya tidak akan terelakkan pada masa mendatang, setidaknya ini adalah tanda yang kami dapatkan dari pihak BMW Group.
Tapi apakah ada kemungkinan Rolls-Royce menggunakan powertrain fuel cell (hidrogen)? "Saya tidak akan pernah mengecualikan apa pun," kata Zipse kepada media Inggris itu.
“Jika Anda bertanya kepada kami, Rolls-Royce hidrogen mungkin tidak terdengar pada saat ini, tetapi tidak ada yang dapat dikecualikan untuk masa depan,” ujarnya.
Sumber: TopGear