Awalnya dijadwalkan mulai dijual pada 2023, Macan EV akhirnya ditunda hingga 2024 akibat kendala software.
CEO Porsche, Oliver Blume, sebenarnya pernah mengatakan hal ini kepada Automobilwoche, pertengahan Juli lalu.
Keputusan tersebut kini ditegaskan kembali dalam prospektus Initial Public Offering (IPO) mereka.
Bicara soal IPO, brand Zuffenhausen itu sukses menyalip Volkswagen sebagai produsen mobil paling bernilai di Eropa.
Dan, kembali ke masalah, divisi software Grup Volkswagen, Cariad, sepertinya mengalami problem dengan platform perangkat lunak E3 1.2.
Dalam prospektus yang sama, Porsche tidak menutup kemungkinan mengalokasikan lebih banyak bandwidth pengembangan untuk software stack terpisah bernama E3 2.0, yang bakal menghambat penyempurnaan E3 1.2.
Menariknya, kesepakatan dengan Grup VW menetapkan bahwa Porsche punya kebebasan mengerjakan software stack mereka sendiri untuk EV masa depan, dan bisa saja melewatkan E3 2.0 sama sekali.
Foto Mata-mata Terbaru Porsche Macan EV di Nurburgring
Jika para penggemar mungkin tak terlalu sedih dengan penundaan Macan EV, ada kekhawatiran bahwa Porsche tidak menepis kemungkinan mendorong mundur model lain.
Secara khusus, prospektus saham tadi menyebutkan, 718 Boxster dan 718 Cayman EV mungkin tidak jadi dijual mulai 2025 seperti rencana semula.
Sang automaker juga menyebutkan bahwa Cayenne listrik bisa membutuhkan lebih banyak waktu sebelum memasuki pasar.
Sebagai penyegar ingatan, Macan EV akan menggunakan platform PPE yang dikembangkan bersama Audi, sementara duo 718 memakai arsitektur sports car listrik khusus.
Selain itu, arsitektur khusus EV ketiga akan diperkenalkan pada akhir dekade ini, dalam SUV besar yang diproduksi di Leipzig.
Platform tersebut juga akan menjadi fondasi bagi Taycan dan Panamera generasi berikutnya.
Satu-satunya model di jajaran Porsche yang tidak akan kehilangan mesin pembakaran dalam waktu dekat adalah 911.
Petinggi perusahaan sudah beberapa kali mengatakan bahwa versi all-electric dari mobil sport ikonik itu tidak akan muncul hingga lewat 2030.
Meski demikian, versi hybrid dari varian non-PHEV dijadwalkan tiba dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber: Autocar, Automobilwoche