Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik sebanyak 1.875 orang perwira transportasi lulusan Diploma III dan Diploma IV yang dikelola Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan.

Pelantikan terpadu bertema “Dharma Bhaktiku Menghubungkan Indonesia” ini berlangsung di lapangan silang Monas, Jakarta, Selasa (25/10).

Pelantikan juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut sejumlah hal yang harus dilakukan dalam rangka membangun SDM yang bermartabat kedepannya.

“Beberapa hal yang harus dijaga yaitu: menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan gotong royong,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Menhub mengungkapkan, para perwira yang dilantik telah menempuh pendidikan yang tidak mudah dan kesempatan yang tidak bisa didapat oleh setiap orang.

“Untuk itu, lakukan yang terbaik dan bekerjalah dengan hati, karena kalian adalah orang-orang pilihan yang akan ditempatkan di seluruh wilayah hingga pelosok tanah air dan akan mengisi posisi yang membutuhkan kompetensi dan keahlian di bidang transportasi,” ujar Menhub.

Menhub mengatakan, sektor transportasi memiliki peran penting untuk melancarkan konektivitas manusia maupun barang yang diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing bangsa, serta dapat membangun peradaban baru.

Untuk itu, dibutuhkan SDM sektor transportasi yang tangguh dan memiliki komitmen untuk menghubungkan dan menyatukan Indonesia.

Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas berpesan agar para perwira transportasi yang akan menjadi Aparatur Sipil Negara mengedepankan budaya melayani, bukan dilayani.

Berdasarkan Surat Keputusan Menpan RB tentang penetapan kebutuhan PNS dari lulusan perguruan tinggi di lingkungan Kemenhub tahun 2022, para perwira transportasi akan ditempatkan di berbagai unit kerja di lingkungan Kemenhub.

Unit kerja tersebut meliputi: Inspektorat Jenderal (36 orang), Ditjen Perhubungan Darat (347 orang), Ditjen Perhubungan Laut (480 orang), Ditjen Perhubungan Udara (504 orang), dan Ditjen Perkeretaapian (144 orang).

Serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (40 orang), Badan Pengembangan SDM Perhubungan (287 orang), Badan Kebijakan Transportasi (37 orang).