Toyota bZ3 secara resmi melakoni debut sebagai model kedua dalam keluarga EV baru milik sang automaker Jepang.
Kendaraan listrik empat pintu ini diluncurkan pertama kali untuk pasar Cina, dan berasal dari kolaborasi antara BYD dan FAW Toyota.
Toyota bZ3 mempertahankan hidung chisel dan upward sweeping light yang khas dari bZ4X.
Perusahaan menggambarkan hal itu sebagai inspirasi dari hiu hammerhead, dan akan menjadi isyarat styling untuk semua model dalam keluarga bZ.
Sedan ini memiliki garis atap mengalir, kontras dengan fender belakang yang sangat berkerut. Koefisien drag bodinya adalah 0,218.
Galeri: Toyota bZ3 (Cina)
Pada bagian dalam, bZ3 memiliki apa yang disebut Toyota sebagai tata letak infotainment "Digital Island".
Sebuah tampilan infotainment yang tinggi dan berorientasi potret mendominasi center stack. Komponen ini mengatur HVAC, stereo, sampai bukaan bagasi.
Ada pula tombol pada konsolnya untuk mengontrol drive setting. Sementara pengemudi menatap klaster instrumen digital yang low-profile.
Toyota bZ3 diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 373 mil (600 kilometer) berdasarkan China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
BYD akan memasok baterai lithium besi fosfat untuk model ini. Kapasitas paketnya belum tersedia, tetapi diduga mampu mempertahankan 90 persen daya setelah 10 tahun.
Sistem cooling, control, dan safety monitoring adalah elemen baru untuk EV ini.
Pengumuman Toyota untuk bZ3 sama sekali tidak menguraikan spesifikasi powertrain.
Berdasarkan info sebelumnya dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, akan ada pilihan 178 daya kuda (133 kilowatt) dan 238 dk (178 kW).
Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 100 mil/jam (160 kilometer/jam).
Pada tabel di bawah ini, Anda bisa melihat dimensi fisik bZ3:
Panjang | 186 inci (4.725 millimeter) |
Jarak sumbu roda | 113,4 inci (2.880 mm) |
Lebar | 72,24 inci (1.835 mm) |
Tinggi | 58,07 inci (1.475 mm) |
Kapasitas Tempat Duduk | 5 |
FAW Toyota akan memproduksi bZ3 di Cina dan menjual kendaraan tersebut di dealer mereka di negara tersebut.
Menurut sebuah laporan, September lalu, Toyota kemungkinan juga akan menjual sedan listrik itu di Eropa mulai awal 2024.
Toyota saat ini sedang mengerjakan keluarga bZ. Menurut rencana perusahaan, setidaknya akan ada enam model listrik yang didasari platform e-TNGA.
Strategi awal mereka adalah memperkenalkan mobil kompak, crossover menengah, sedan menengah, minivan menengah, SUV menengah, dan SUV besar.
Sumber: Toyota