Sejarah dan warisan memiliki arti penting bagi perusahaan otomotif, terlebih lagi dengan merek yang berasal dari Bugatti.

Merek Prancis ini didirikan oleh Ettore Bugatti, yang telah membuat kendaraan bersejarah pada awal kelahirannya, dan lima di antaranya berada di tangan salah satu kolektor Bugatti yang setia, Hans Matti.

Dan kini, Bugatti mengumumkan bahwa mereka telah membeli kembali lima mobil bersejarah yang tak tergantikan dari koleksi Hans Matti itu.

Perjalanan pertama mereka dilakukan di Château Saint Jean di Molsheim, rumah Bugatti Automobiles.

Dengan tempat yang hanya sepelemparan batu dari tempat awalnya dibuat, kita dapat mengatakan bahwa mobil-mobil ini telah membuat perjalanan yang lengkap.

Galeri: Lima Mobil Bersejarah Bugatti Kembali Pulang

Mobil-mobil bersejarah yang pulang ke rumah Bugatti termasuk Bugatti Type 51, yang dianggap sebagai salah satu yang paling orisinal.

Itu adalah mobil Grand Prix pabrikan, yang dikemudikan oleh Louis Chiron sendiri. Ada juga Type 49 yang merupakan mobil pribadi miliki Jean Bugatti, lengkap dengan inisial JB di pintunya.

Selanjutnya ada Tipe 37A yang sangat terawat yang juga merupakan bagian dari koleksi, salah satu dari garis panjang mobil Bugatti supercharged.

Tipe 35B juga ada di sini yang menampung mesin asli dari Tipe 51 sebelum mendapat mesin twin-cam baru yang canggih.

Sementara itu, Type 35A hadir dengan mesin asli, gearbox, dan as roda belakang Type 36 yang dilombakan di trek Montlhéry di Prancis.

Hans Matti, mantan pemilik mobil unik ini, mendedikasikan puluhan tahun hidupnya untuk koleksi ini.

Koleksinya itu melibatkan pengumpulan foto asli, majalah, buku, dan dokumentasi komunikasi dengan pabrik.

Selain mengumpulkannya, Matti juga meneliti cerita mereka. Dia adalah salah satu ahli paling berpengetahuan di dunia tentang mobil Bugatti Grand Prix.

Bagaimanapun juga Hans Matti enggan melepaskan koleksinya yang berharga, dan itu wajar.

Diskusi antara dia dan Bugatti berlangsung selama dua setengah tahun, yang melibatkan Caroline Bugatti, cucu dari Ettore Bugatti.

Dan, akhirnya, Bugatti kembali memiliki peninggalan bersejarahnya yang telah melambungkan merek Prancis tersebut hingga sebesar sekarang.

Jangan sekali-sekali melupakan sejarah...Jas Merah!