Hyundai Pamer Robotaxi Ioniq 5 yang Merupakan Otonom Level 4

Ajang CES untuk tahun 2023 dimulai pada tanggal 5 Januari dan banyak produsen mobil yang hadir.

Menjelang acara yang secara resmi dimulai, Hyundai menyoroti robotaxi Ioniq 5 yang rencananya akan beroperasi di Las Vegas pada akhir tahun 2023.

Video pada bagian atas artikel menunjukkan mengapa Ioniq 5 robotaxi diluncurkan di Vegas terlebih dahulu.

Kota ini memiliki pola lalu lintas dan jam sibuk yang rumit di mana mobil-mobil melesat masuk dan keluar dengan sangat banyak dan cepat.
Ditambah lagi, ada banyak kendaraan berbentuk aneh seperti limusin dan truk papan reklame. 

3 Foto

Menjemput dan mengantar pengendara di kasino adalah tantangan lain. Ada banyak kendaraan yang berebut untuk masuk ke ruang yang terbatas.

Robot Ioniq 5 ini harus bermanuver ke area ini tanpa menabrak apa pun atau siapa pun.

Pejalan kaki juga bisa sulit dirasakan di Vegas karena orang-orang bisa mengenakan kostum sebagai artis jalanan. Robotaxis harus mengidentifikasi dan menghindarinya.

Robotaxis Ioniq 5 memiliki fungsi otonom Level 4. Ini berarti kendaraan dapat mengemudi sendiri, tetapi masih ada kontrol fisik yang dapat dioperasikan oleh pengendara.

Mobil ini membawa lebih dari 30 sensor dan daya komputasi untuk menginterupsi semua data.

Perusahaan Motional, perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan Aptiv, akan mengoperasikan kendaraan Ioniq 5 otonom yang membawa orang berkeliling kota.

Uber juga akan menjadi bagian dari proyek ini dengan menjadi platform bagi orang-orang untuk memanggil kendaraan ini..

Baca Juga:

Hyundai Perkenalkan Ioniq 5 Robotaxi, Mengaspal Mulai 2023

VW ID. Buzz Otonom Kemungkinan Tidak Memiliki Kemudi

Setelah diluncurkan di Vegas, Motional berencana untuk meluncurkan Ioniq 5 robotaxis di Los Angeles. Kemudian, layanan ini akan diluncurkan ke kota-kota lain.

Beberapa produsen mobil tertarik menawarkan robotaxis.

Misalnya, Cruise General Motors menerima otorisasi untuk mengoperasikan layanan semacam itu di San Francisco tahun lalu.

Waymo telah menjalankannya, termasuk mengembangkan van otonom dari merek Cina Zeekr. Volkswagen telah mengevaluasi versi Buzz yang dapat mengemudi sendiri. Tesla mengumumkan rencana untuk menawarkan layanan semacam itu juga.