Perusahaan joint venture Sony dan Honda mengumumkan nama merek Afeela mereka di CES 2023 dan meluncurkan prototipe model produksi pertama mereka.

Rencana Afeela jelas bawah mereka ingin lebih dari sekadar menjual satu model kendaraan.

Setelah sedan mulai dikirim pada musim semi 2026, Sony Honda Mobility dapat menindaklanjuti dengan SUV, sedan kedua dan bahkan MPV, menurut CEO merek tersebut.

Yasuhide Mizuno, Chairman dan CEO Sony Honda Mobility, mengatakan dalam CES minggu lalu bahwa perusahaan tersebut sudah mempertimbangkan jajaran yang lebih luas untuk merek Afeela EV.

"Kami sedang memikirkan model kedua dan ketiga. Kami membutuhkan line-up. Tidak hanya satu unit, selesai," kata Mizuno seperti dikutip Autocar.

Mizuno menambahkan bahwa model-model Afeela akan dijual di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.

Sementara Sony sebelumnya telah menunjukkan konsep sedan dan SUV di acara CES sebelumnya - Vision-S 01 dan Vision-S 02 - sebuah MPV juga bisa masuk akal jika Afeela berhasil meluncurkan mengemudi hands-free secara luas. Ya, hal inilah yang diungkapkan Mizuno.

Galeri: Afeela Prototype

"SUV adalah (langkah selanjutnya) yang biasa, tetapi mungkin (sebuah) MPV. Itu tergantung pada pengembangan mengemudi otonom. Jika kita mencapai level tiga, level empat, maka mungkin semua orang membutuhkan 'mobil pesta'."

Mizuno mengatakan bahwa model-model lanjutan perlu diluncurkan cukup cepat setelah sedan pertama, yang akan menyaingi Tesla Model 3, BMW i4 atau Mercedes-Benz EQE.

"Jika kita pergi selama lima tahun hanya dengan satu model, semua orang akan melupakan Sony Honda Mobility. 'Sony Honda Mobility? Kisah yang sangat menyedihkan,' mereka akan mengatakannya," kata Mizuno sambil bercanda.

Dia mencatat bahwa Afeela akan menggunakan platform listrik e:Architecture Honda yang akan datang, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada waktu yang sama dengan sedan Afeela pada tahun 2025-2026.

Honda akan mengurus aspek-aspek seperti sumber baterai serta spesifikasi akhir termasuk jangkauan, pengisian daya, dan tenaga.

Produk pertama Sony Honda Mobility di bawah merek Afeela EV akan dibuat di Amerika Serikat di fasilitas Honda yang dirahasiakan dan akan diluncurkan di sana terlebih dahulu.

Jepang akan menyusul pada tahun yang sama, sementara penjualan Eropa diperkirakan akan dimulai pada akhir tahun 2026 atau awal tahun 2027.

Mizuno juga mengatakan bahwa Afeela akan menjadi mobil "bernilai tinggi" daripada premium, dan akan menargetkan pembeli yang lebih kaya. Namun, dia tidak memberikan target harga.