Tesla telah merilis serangkaian video pendek di Twitter, yang menawarkan pandangan yang lebih mendalam tentang fasilitas produksi mobil listriknya di Jerman, yang juga dikenal sebagai Giga Berlin.
Sebagian besar video direkam dengan drone FPV, yang memberikan tampilan yang keren dan dramatis, sementara yang lainnya diambil dari tanah.
Namun demikian, kita dapat melihat robot "Godzilla" Tesla, yang dilaporkan sebagai salah satu robot industri terbesar di dunia, tetapi perlu disebutkan bahwa tidak hanya Tesla yang menggunakan robot ini, produsen mobil lain juga menggunakan Fanuc M-2000iA di pabrik mereka.
Pembuat mobil listrik Amerika ini menggunakan "Godzilla" untuk mengangkat bodi mobil yang lengkap dari jalur karoseri ke jalur pengecatan.
Namun seri video ini dimulai dari bagian stamping, di mana Tesla mengatakan bahwa mereka menggunakan 7.300 ton tenaga untuk membuat 13 bagian bodi yang berbeda, dalam satu jalur yang dapat membuat hingga 16 bagian per menit.
Dan meskipun dulu pabrikan ini membuat bagian bawah bodi belakang dari sekitar 70 bagian yang berbeda, sekarang menggunakan mesin cetak giga yang dapat mencetak bagian yang lengkap dalam sekali proses.
Kemudian, semua bagian yang ditekan dan coran sasis dilas bersama oleh lebih dari 600 robot, sebelum dikirim ke bengkel cat, yang, seperti yang dikatakan Elon Musk sebelumnya, adalah "yang paling canggih di dunia".
Seri video berlanjut dengan pengambilan gambar dari toko cat dan bagian General Assembly, di mana fasilitas interior, AC, elektronik daya, dan unit penggerak dipasang menggunakan lebih dari 20 stasiun otomatis.
Menurut Tesla, ini adalah lini terbesar yang dimilikinya, dengan lebih dari 1.000 orang bekerja untuk membangun Model Y pada shift tertentu.
Pada akhir tahun 2022, pabrik Giga di Berlin menyamai hasil produksi pabrik di Texas, AS, mencapai 3.000 Model Y yang dibangun setiap minggu, yang setara dengan sekitar 150.000 unit setiap tahun, dengan perusahaan yang bertujuan untuk memproduksi 5.000 mobil per minggu di Jerman seiring dengan peningkatan perakitan di seluruh dunia.
Lihatlah video yang disematkan di atas dan beri tahu kami pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini.
Baca Juga:
Sumber: Tesla (Twitter)