Kira-kira setiap dekade Ferrari memperkenalkan sebuah hypercar yang menunjukkan kemampuan terbaik yang dapat dihasilkan oleh produsen mobil Italia pada saat itu.
Model-model sebelumnya termasuk F40, F50, Enzo, dan LaFerrari. Video mata-mata ini memberikan gambaran sekilas tentang kendaraan berikutnya yang dapat mengikuti garis keturunan tersebut.
Kendaraan ini tidak diragukan lagi terlihat agresif. Bumper depan memiliki tiga bukaan besar.
Kap mesin menukik ke bawah di bagian tengah dan bagian luarnya ditinggikan untuk memberi ruang bagi roda. Tampaknya ada bagian saluran yang akan menyalurkan udara ke kaca depan.
Pada profil, Anda dapat melihat bodi kendaraan yang rendah. Stiker peringatan listrik menunjukkan adanya powertrain hibrida. Sayap besar muncul di atas ekor. Dilihat dari ukuran kokpitnya, hanya ada ruang untuk dua orang di dalam kendaraan.
Di bagian belakang, ada dua pipa knalpot yang dipasang tinggi. Ada juga diffuser besar di bawah ekor.
Belum ada rincian powertrain yang tersedia tentang hypercar baru ini selain pengaturan listrik. Dilihat dari proporsi bodinya, mesin pembakarannya memiliki posisi di tengah.
Menurut rumor dari tahun 2022 yang mengutip dokumen internal yang bocor, hypercar Ferrari baru akan memulai debutnya pada Oktober 2024, dan perusahaan berencana untuk membuat 599 unit.
Versi XX yang berfokus pada lintasan balap akan bergabung dengan jajaran produk ini pada Juli 2026.
Produksi varian ini kabarnya dibatasi hanya 30 unit saja. Sebuah model convertible diduga akan hadir pada tahun 2027, dan produsen mobil ini hanya akan memproduksi 199 unit.
Dari tahun 2023 hingga 2026, Ferrari berniat meluncurkan 15 model baru.
Crossover Purosangue dan hypercar ini termasuk di antaranya. Perusahaan bermaksud untuk memperkenalkan model listrik murni pada tahun 2025.
Bisnis telah berjalan dengan baik bagi Ferrari. Pada tahun 2022, perusahaan mengirimkan rekor 13.221 kendaraan, lebih dari 2.000 mobil lebih banyak dari tahun 2021.
Laba bersih produsen mobil ini mencapai titik tertinggi baru sebesar 939 juta euro yang setara Rp15,1 triliun.
Sumber: Varryx via YouTube